Head Coach Timnas Pemenangan AMIN Ahmad Ali menyebut biaya untuk sewa Jakarta International Stadium (JIS) mencapai Rp2 miliar.
Hal ini dia sampaikan usai tersebar kabar bahwasanya kampanye akbar pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) dipersulit izinnya. "Insyaallah sudah selesai sih ya.
Izinnya sudah selesai. Persetujuan dari pemerintah daerah sudah selesai. Hari ini Insyaallah diselesaikan kewajibannya. Rp2 sekian miliar sebagai sewanya," ujar Ahmad Ali di Sumatera Utara dikutip Jumat (2/2/2024).
"Jadi tidak ada lagi, mudah-mudahan ya, tidak ada lagi kendala karena memang fenomena pencabutan izin itu sudah sering terjadi di beberapa daerah. Ya mudah-mudahan di JIS nanti tidak terjadi hal yang berulang seperti di daerah-daerah lain," sambung dia.
Akan tetapi, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem ini mengatakan apabila memang terjadi kendala, Timnas Pemenangan AMIN telah menyiapkan sejumlah rencana lain.
Diberitakan sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan bahwa tidak ada kendala dalam urusan perizinan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai lokasi kampanye akbar pada Sabtu (10/1/2024). "Insyaallah di JIS tetap berlangsung rapat akbar penutupan.
Jadi bila ada kabar-kabar yang mengatakan bahwa itu ditunda, dibatalkan, itu tidak benar," ungkap dia di Lapangan Reformasi Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (1/1/2024).
Bahkan, eks Gubernur DKI Jakarta yang selaku pihak yang membangun JIS ini menyatakan bahwa kampanye akbar nanti bukanlah seperti konser yang mencari keuntungan. Sehingga, kata dia, tidak ada alasan izin dipersulit seperti yang dikabarkan.
"Ini bukan konser untuk mencari untung. Ini adalah sebuah aktivitas berdasarkan konstitusi untuk kita berdemokrasi," ujarnya. Bahkan, Anies menaruh kepercayaan penuh kepada pemerintah terkait penyelenggaraan kampanye akbar di JIS.
"Insyaallah tetap jalan dan saya percaya seluruh jajaran pemerintahan akan memberikan seluruh perizinan karena ini kegiatan konstitusional yang jadwalnya pun sudah ditetapkan oleh KPU," tandas dia. Isu terkait izin JIS untuk kampanye akbar dipersulit bermula dari unggahan Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni di laman Instagram. "Jikalau kampanye paslon AMIN dipindahkan kampanye akbarnya maka saya sarankan semua paslon pindah juga tempatnya biar fair," bunyi unggahan Sahroni dikutip Kamis (1/1/2024)