Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Orasi di Yogyakarta, Anies Baswedan: Ini Bukan Negeri Milik Satu Keluarga!

 

CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menekankan bahwa masyarakat harus ingat negeri ini bukan milik keluarga dan diatur semaunya.

Hal ini disampaikan saat berorasi dalam kampanye akbar di Yogyakarta.

"Kita tidak ingin negara ini diatur seperti keluarga. Ini bukan negeri milik seseorang, ini bukan negeri milik satu keluarga," kata Anies di Lapangan Jambidan, Bantul, Yogyakarta, Selasa, 23 Januari 2024.

Anies merasakan bahwa negara tengah berada di persimpangan jalan. Karena negara seolah menjadi negara kekuasaan.

"Ini adalah negeri milik seluruh rakyat Indonesia. Kita ingin mempertahankan jangan sampai jadi negara kekuasaan," ucap Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa negara harus berdiri berdasarkan asas hukum.

Negara hukum sejatinya penguasa diatur oleh hukum. Sedangkan negara kekuasaan, penguasa mengatur hukum.

"Kita tidak ingin menjadi negara kekuasaan dimana hukum di tekak tekuk sesuai kepentingan penguasa. Hukum diubah-ubah sesuai dengan pemegang kekuasaan, betul? Dan kemudian praktik-praktik pelanggaran dibiarkan," ujar Anies.

Warga Bantul Titip Pesan Perubahan ke Anies Baswedan

RIBUAN warga Bantul, Provinsi DI Yogyakarta tumpah ruah di lapangan Jambidan, Selasa (23/1).

Mereka antusias mengikuti kegiatan kampanye rapat umum yang dihadiri Capres 01, Anies Baswedan.

Salah seorang peserta kampanye, Yuni Purwati,60, mengaku hadir bersama suami dan lima orang temannya.

"Kami ke sini naik mobil sejak tadi pagi," terang warga Tembi, Bantul tersebut.

Ia mengaku bukan kader partai politik dan mendukung Anies Baswedan untuk menjadi Presiden RI.

Ia mengaku kagum dengan sosok Anies dan berharap Anies bisa membawa perubahan.

"Titip pesan buat Pak Anies untuk menyejahterakan rakyat adil makmur, hukum ditegakkan, dan sandang pangan papan bisa terjangkau oleh rakyat," pesan dia.

Dalam kampanye tersebut, Anies menyampaikan, Jogja luar biasa dan istimewa. Antusiasme masyarakat yang sangat besar menunjukkan semangat perubahan yang sangat tinggi.

"Mereka datang dengan swakarsa, urunan, sebagai gerakan gotong royong. Masih banyak kendaraan yang tidak bisa masuk (ke area kampanye rapat umum)," tutup dia.

Sumber Berita / Artikel Asli : mediaindonesia

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved