Mahfud MD, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, tampak geram akibat pertanyaan dari pesaingnya Gibran Rakabuming Raka dalam sesi kelima, Debat Cawapres 2024, malam ini, Minggu (21/1/2024). Menurut Mahfud, pertanyaan calon presiden nomor urut 2 menjebak dan bernilai 'receh'.
"Mas Gibran saya hormati Anda sebagai cawapres shg saya tidak akan tanya secara menjebak atau receh-receh," kata Mahfud, dalam debat malam ini di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1/2024).
Adapun, Mahfud kesal setelah Gibran memberikan pertanyaan yang dianggapnya 'ngawur', yakni perihal greeninflation. Mahfud menilai istilah greenflation tersebut tidak memiliki jawaban.
Gibran menanyakan apa solusi dari greenflation. Pertanyaan Gibran tersebut tidak disertakan penjelasan sehingga moderator meminta Gibran menjelaskan lebih lanjut. Alih-alih menjawab soal greenflation, Mahfud memaparkan perihal ekonomi hijau.
Rupanya strategi Gibran yang bertanya mengenai masalah teknis dan spesifik ini memicu kegusaran dari Muhaimin Iskandar, calon presiden nomor urut 1. Muhaimin yang akrab dipanggil Cak Imin menyindir Gibran. Dia menilai debat ini memiliki etika dan acara ini bukan main tebak-tebakan.
"Kita diskusi di sini bukan tebak-tebakan definisi, bukan tebak-tebakan singkatan kita levelnya policy dan kebijakan," ujarnya.
Cak Imin terjebak dengan pertanyaan Gibran mengenai baterai LFP (lithium ferro-phosphate). Dirinya tampak tidak menguasai soal LFP yang merupakan bahan dari baterai mobil listrik.