Juru Kampanye Hutan Greenpeace, Iqbal Damanik, membantah pernyataan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang mengklaim food estate di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah berhasil.
Ia menyebut, sudah tiga kali mendatangi lokasi food estate di Gunung Mas dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Hasilnya, mereka tidak pernah melihat keberhasilan proyek tersebut di sana.
"Kami tidak melihat ada sedikitpun keberhasilan (food estate) di sana,” ujar Iqbal kepada Tempo pada Senin, 22 Januari 2024.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat memimpin proyek food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah. Prabowo bermimpi membuat sentra produksi singkong di sana. Dia lantas membabat hutan di Gunung Mas untuk ditanami singkong. Namun, setelah hutan dibabat, ternyata tanah di sana tidak cocok untuk singkong sehingga tanaman tersebut tidak bisa tumbuh. Padahal, lingkungan terlanjur rusak dan menyebabkan banjir di desa-desa sekitar.
Belakangan, pemerintah menanam jagung di bekas lahan perkebunan singkong yang gagal tersebut. Jagung yang ditanam di sana juga terkesan dipaksakan karena jagung ditanam di dalam polybag.
Iqbal mengatakan bahwa proyek food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah oleh Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo telah menyebabkan deforestasi dan bencana. "Food estate mendorong terjadinya deforestasi dan itu harus dihentikan, termasuk menjadi kebakaran hutan dari pembukaan lahan gambut," ucapnya.
Iqbal juga mengatakan, singkong yang ditanam di sana tidak tumbuh dengan baik bahkan banyak yang mati. Perkebunan singkong yang mengorbankan hutan itu tidak berproduksi. Sehingga proyek tersebut hanya menyisakan kerugian keuangan negara, kerusakan hutan, dan penderitaan masyarakat saja tanpa menghasilkan apa-apa.
Ke depan, Iqbal menekankan bahwa proyek food estate bukan langkah yang tepat untuk dilanjutkan, mengingat belum ada satu pun proyek food estate yang benar-benar berhasil di Indonesia. “Karena selama ini pangan dan pertanian kita ditopang oleh modal sosial petani untuk lebih berhasil,” kata dia.
Sebelumnya, dalam debat Cawapres Ahad, 21 Januari 2024, calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menanggapi berbagai kritik Mahfud Md terhadap program food estate alias lumbung pangan yang gagal. "Saya tegaskan sekali lagi Pak, (food estate) memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil, juga ada yang sudah panen," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut.
Gibran pun mencontohkan food estate di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Gibran mengklaim, proyek tersebut sudah panen jagung dan singkong.
Gibran maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Mereka berhadapan dengan dua pasangan lainnya yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.