Ternyata Presiden Joko Widodo pernah membuat hubungan retak antara Megawati dan Taufik Kiemas pada beberapa tahun yang lalu.
Karena Presiden Joko Widodo, Ketum PDIP dan Taufik Kiemas sempak tidak saling mengobrol.
Kesaksian itu diungkap oleh Jusuf Kalla ketika merekomendasikan Jokowi menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2012 lalu.
JK sendiri melihat sosok Jokowi sebagai figur yang sederhana dan rendah hati.
"Saya lihat waktu ia (Jokowi) memerintah di Solo dan pernah sama-sama di seminar, ini orangnya rendah hati, low profile, dan dia juga bisa memimpin satu kabupaten/kota," ungkap JK melansir kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP pada 30 Januari 2024.
Dari saran Jusuf Kalla, Megawati kemudian menimbang Jokowi untuk menjadi gubernur DKI Jakarta selanjutnya kala itu.
Karena perbedaan pandangan, Megawati dan sang suami, Taufik Kiemas berbeda piihan politik.
"Dan luar biasa ibu Mega. Ia bertentangan pak Taufik Kiemas. Sehingga satu bulan ia (Megawati) tak bicara karena memilih (Jokowi). Jadi pengorbanan ibu Mega itu luar biasa untuk pak Jokowi," ujar JK.
Diterangkan Abraham Samad, Megawati dan Taufik Kiemas pernah puasa bicara hanya karena Jokowi.
"Jadi sebenarnya pak Taufik Kiemas itu tak mau Jokowi yah?" tanya Abraham Samad.
"Dia (Taufik Kiemas) sudah punya piliha lain. Pak Fauzi Bowo. Saya mendengar itu kemudian yah. Sehingga saya menyesal sekali mempertentangkan ibu Mega dengan pak Taufik (Kiemas)," terang JK.
Di Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, Jokowi diusung oleh JK agar maju pada Pilgub tersebut, mantan pasangan wapres SBY itu menyebut Megawati nampak ragu.
Dan akhirnya pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 itu Pasangan Jokowi-Ahok mengalahkan petahana Fauzi Bowo.