Berbagai upaya dilakukan pihak tertentu untuk menghentikan laju dukungan bagi pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Hal ini diungkap Ketua Umum (ketum) simpul relawan Sobat Anies, Rieke Santosa, saat berbincang dalam Channel YouTube Refly Harun beberapa waktu lalu.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menyogok relawan pendukung Anies agar menghentikan dukungannya dan tidak lagi melakukan aktivitas kampanye.
"Ada beberapa tawaran. Yang tertinggi Rp73 miliar. Saya tertawa mendengar nilai itu. Saya bilang setinggi itu?" kata Rieke seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/1).
Rieke membongkar sejumlah wilayah yang sempat digoda untuk menghentikan dukungannya untuk Anies bahkan beralih ke Paslon lain. Di antaranya Jawa Timur dan Kalimantan Barat.
Rieke bersyukur karena dari banyaknya tawaran untuk pindah dukungan Sobat Anies tetap solid. Kendati begitu, dia tak menampik bahwa ada beberapa Ketua DPC dan Kordes yang tergoda.
"Ada juga Ketua DPC, Kordes yang termakan dan akhirnya pindah (dukungan). Jadi kami sempat kehilangan sejumlah kecamatan dan kordes," tandas Rieke.