Singgung Menteri yang Maju Pemilu 2024, Netizen Pertanyakan Kinerja Prabowo: Cuma Mahfud yang Masih Bisa Bagi Waktu

 

Seorang netizen mengkritik kinerja Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang kini juga disibukkan dengan momen Pemilu 2024.

Diketahui Menhan Prabowo Subianto kini mencalonkan diri sebagai seorang Calon Presiden (capres) dalam Pemilu 2024.

Prabowo Subianto memboyong Gibran Rakabuming Raka untuk mendampinginya di posisi calon wakil presiden (cawapres) dalam perhelatan tersebut.

Prabowo sendiri bukan satu-satunya menteri yang melenggang di dalam Pemilu 2024. 

Mahfud MD diketahui juga mencalonkan diri menjadi cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Selain itu ada beberapa menteri lainnya yang kemudian masuk ke dalam tim sukses para Capres dan Cawapres tersebut.

Hal ini membuat Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mencoba mengevaluasi masalah aturan menteri yang ikut dalam ajang pemilu.

Hal tersebut diungkapkan Ma'ruf Amin dan kemudian viral dalam postingan di akun Instagram @undercover.id di Instagram. 

Ma’ruf Amin berharap agar ada aturan yang mengharuskan menteri yang ingin menjadi capres atau cawapres untuk mundur dari jabatannya jika terjadi pelanggaran.

Dalam postingan itu, Ma’ruf Amin menyatakan bahwa aturan yang berlaku saat ini memperbolehkan para menteri yang berminat menjadi calon Presiden atau calon Wakil Presiden untuk tetap bertahan di posisinya asalkan mengambil cuti.

Namun, jika nanti di Pemilu 2024 terbukti banyak terjadi pelanggaran, maka aturan tersebut akan diubah menjadi seperti sebelumnya.

“Kalau ternyata hasil evaluasi itu justru (aturan) banyak dilanggar, maka sebaiknya kembali saja seperti dulu, (menteri maju pilpres) mundur,” ujar Ma’ruf Amin dikutip Kilat.com.

Ma'ruf Amin sendiri menyoroti bagaimana kinerja para menteri yang konsentrasinya terbagi antara pekerjaan utamanya melayani rakyat dan juga menjadi sosok dalam Pemilu 2024.

Belum lagi sang Wapres juga menyoroti permasalahan penyalahgunaan jabatan yang bisa saja terjadi

“Supaya tidak ada pelanggaran ke mana-mana, tidak ada pekerjaan yang dikorbankan atau dia menyalahgunakan jabatan,” jelasnya.

Dalam postingan Instagram tersebut ada beberapa komentar yang menyenggol permasalahan kinerja para menteri.

Baca Juga: Tersebar Video Prabowo Beri Ancaman ke Media, Politisi Demokrat: Harus Kerja Keras Untuk Redam Kekesalan Prabowo

Salah satunya ada yang membandingkan kinerja Mahfud MD dan Prabowo Subianto selama masa Pemilu 2024.

"Yg msh jd menteri maju pilpres cm Pak Prabowo ama Prof Mahfud, dan yg keliatan msh bs bagi wktu kerja pas jd menteri cm Prof Mahfud, Pak Prabowo gatau hasil kerjanya apa jujur aja," tulis akun @hatiduadijalan.

Komentar tersebut pun dibalas oleh netizen lainnya yang kemudian mempermasalahkan pengungsi Rohingya yang lolos di perairan Indonesia.

Netizen lainnya juga mengkritisi aksi Prabowo yang membeli jet tempur bekas untuk Indonesia beberapa waktu belakang. 

"Pembelian jet tempur bekas tahun 1980an?, sama ikut nimbrung di peluncuran kfx/ifx tapi gak tau udh dibayar atau belum kontraknya." tulis @rizald_msid.

Kemudian ada netizen yang dalam baris komentar yang sama menegaskan agar para pejabat yang ikut Pemilu harusnya mundur sebelum benar-benar terjun berkampanye.

"Siapapun pejabat negara yg ingin jadi capres sama cawapres harus mundur, biar fasitas negara tidak di pakai kepentingan politik," tulis @zulher85. (*)

Sumber Berita / Artikel Asli : kilat

Baca Juga