Pemerintah diminta segera benahi persoalan pendidikan. Pendidikan seharusnya dipandang sebagai investasi yang jika dikelola dengan baik akan memberi dampak besar di kemudian hari.
Hal ini ditekankan Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan saat berdialog dengan mahasiswa Universitas Hazairin, Bengkulu, Rabu (6/12).
Anies menyebut, masyarakat yang berstatus ekonomi mapan, mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk akses pendidikan tinggi, daripada menengah ke bawah.
Di sisi lain, keterbatasan bangku di sekolah juga menjadi kendala. Di mana makin tinggi tingkat pendidikannya, jumlah bangku yang tersedia semakin berkurang.
“Sebenarnya masalah kita itu pendidikan kita itu seperti piramid jumlah bangkunya. SD lengkap, namun setelah itu SMP, SMA, Perguruan Tinggi seperti piramid yang makin ke atas makin mengecil bahkan hilang,” jelas Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, membereskan persoalan pendidikan harus dilakukan semua jenjang. Sehingga setiap anak mendapatkan pendidikan hingga tuntas.
“Maka dari itu, ke depan Amin (Anies-Muhaimin) akan mengembalikan pendidikan tinggi bukan sebagai industri, tapi sebagai eskalator ekonomi,” tandasnya.