Baru-baru ini viral video pendakwah kondang, Gus Miftah yang membagi-bagikan uang kepada warga.
Dalam video membagi-bagikan uang kepada warga tersebut, Gus Miftah dituding melakukan money politics. Atas narasi tersebut, Gus Miftah kemudian membantah tuduhan tersebut dan mengklarifikasinya.
Pendakwah kondang itu kemudian menjelaskan bahwa dirinya saat itu sedang bersilaturahmi dengan salah satu pengusaha kaya di Pamekasan.
Ia menjelaskan, pengusaha kaya tersebut setiap hari membagikan sedekah.
"Haji Her (yang depan) pengusaha kaya Pamekasan tiap hari bagi sedekah di pasar, di sawah, pesantren, dan lain-lain. Kemarin saya silaturrahmi ke beliau," kata Gus Miftah seperti yang dikutip dari Instagram @undercover.id.
Gus Miftah menjelaskan saat itu Haji Her sedang bersedekah dan dia diminta untuk membagikannya.
"Beliau pas mau sedekah saya diminta ikut membagikan sedekahnya," ucap dia.
Ia pun membantah soal tuduhan kegiatan money politics.
Ia menegaskan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk sedekah.
"Bukan, beliau (Haji Her) tiap hari sedekah," ujar dia.
Diketahui, dalam video berdurasi 1 menit 13 detik itu tampak Gus Miftah memegang uang pecahan Rp 50.000 kemudian dibagikan kepada masyarakat yang mengantre.
Lalu, ada seseorang yang juga meneriakkan nama Prabowo Subianto dan serta seorang pria membentangkan baju berwarna hitam dengan bergambar paslon nomor urut 2 itu saat Gus Miftah tengah membagikan uang. “Prabowo, 02," ujar orang tersebut.***