Kian Panas! Sosok Ini Sebut Bukan Prabowo Gibran Yang Minta Debat Khusus Cawapres Dihapus, Tapi...

 

Tampaknya tensi politik tanah air kian memanas, hal ini setelah KPU mengumumkan format baru debat Pilpres 2024.

Pada format terbaru, pasangan capres - cawapres akan selalu hadir bersamaan dalam lima kali gelaran debat. Oleh karena itu, debat khusus cawapres ditiadakan.

Namun banyak tudingan yang menyebut bahwa aturan tersebut dibuat atas permintaan pihak capres - cawapres nomor urut 2, Prabowo - Gibran.

Ade Armando, politisi PSI pun membantah dengan tegas terkait tudingan debat khusus cawapres dihapus lantaran permintaan pihak Prabowo - Gibran.

"Gara-gara KPU meniadakan debat cawapres, KPU dituduh diintervensi kubu 02," tulis Ade, dikutip dari akun X @adearmando61.

Ade menambahkan bahwa aturan debat khusus cawapres ditiadakan itu dibuat berdasarkan rapat yang digelar KPU bersama perwakilan seluruh paslon. 

Keterangan Ade ini pun selaras dengan pernyataan KPU beberapa waktu lalu bahwa aturan tersebut merupakan kesepakatan bersama antara KPU dan perwakilan ketiga paslon di Kantor KPU pada Rabu, 29 November 2023 lalu.

"Keputusan menghilangkan debat cawapres itu diambil dalam acara pertemuan KPU dg wakil semua Capres," tambah Ade.

Bahkan, Ade menuturkan aturan baru terkait debat khusus cawapres ditiadakan itu merupakan usulan dari perwakilan pihak capres lain saat rapat bersama KPU.

"Padahal yang pertama mengajukan usulan penghilangan debat cawapres itu adalah kubu sebelah, bukan kubu 02," ujar Ade.

Oleh sebab itu, Ade mempertanyakan mengapa ada tudingan bahwa pihak Prabowo-Gibran telah mengintervensi KPU terkait aturan baru tersebut.

"Kok sekarang tuduhannya, debat cawapres dihilangkan karena intervensi O2," tegas Ade. 

Di tempat lain, Cheryl Tansil, juru bicara TKN Prabowo - Gibran juga membantah bahwa pihaknya telah meminta KPU merubah format debat capres - cawapres.

Dalam program Apa Kabar Indonesia yang ditayangkan oleh TvOne, Cheryl mengungkap bahwa ia mengetahui siapa yang meminta KPU untuk mengubah format debat.

"Saya baru dapat informasi siapa yang meminta, siapa yang mengajukan ke KPU mengubah format. Ini kami lagi telusuri. Yang jelas bukan dari pasangan kami," ujar Cheryl, dikutip dari akun TikTok @mediaprabowo.

"Ada salah satu dari calon yang memang meminta dan bukan pasangan nomor 2," tambahnya.

Cheryl juga menegaskan bahwa Prabowo - Gibran akan tunduk terhadap peraturan KPU lantaran keduanya sudah pernah menghadapi debat.

"Pasangan kami, keduanya sudah pernah menjalani debat. Kami tunduk apapun keputusan KPU," tandas Cheryl.

Sumber Berita / Artikel Asli : kilat