Gus Baha Lempar Senyum Saat Ditanya soal Klaim Dukung AMIN

Ulama kharismatik Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha tak memberikan jawaban alias bungkam saat dikonfirmasi perihal kabar yang menyebut dirinya mendukung pasangan Pilpres 2024 nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Gus Baha yang ditemui usai mengisi acara Ngaji Bareng di Auditorium Prof Abdul Kahar Mudzakir Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, DIY, Senin (4/12) itu cuma melambaikan tangan sambil melempar senyum.

Pertanyaan-pertanyaan terkait yang dilempar pun dijawabnya dengan senyuman dan lambaian tangan tersebut. 

Setelahnya dia masuk ke dalam mobilnya dengan pengawalan ketat. 

Sebelumnya, Gus Baha diklaim kakaknya, Nasirul Mahasin, ikut mendukung AMIN di Pilpres 2024. 

Nasirul yang menjadi Co-captain Tim Nasional (Timnas) AMIN mengatakan Gus Baha mengikuti jejaknya untuk mendukung pasangan calon nomor urut 1 tersebut.

"Ikut kakaknya. Gus Baha ikut siapa? Ikut kakaknya, masa ikut orang lain," kata Gus Mahasin di Rumah Perubahan, Menteng, Jakarta, Kamis (16/11).

Gus Mahasin mengklaim banyak tokoh lintas agama kini banyak mendukung pasangan AMIN. Dukungan ini, lanjutnya, untuk menjaga 'berkah langit' karena pasangan AMIN kini banyak mengalami keajaiban hingga titik saat ini.

Ia juga mengatakan komponen relawan, kiai, ulama, dan tokoh agama terus bekerja di lapangan untuk memenangkan pasangan AMIN.

"Tokoh-tokoh di Jawa Timur kalau top-top kiai ya di AMIN ini, seperti KH R Kholil Asa'ad Syamsul Arifin, dan lainnya, banyak sekali kiai-kiai, menurut saya kiai langit," ujar Gus Mahasin. 

Gus Mahasin dan Gus Baha merupakan anak dari tokoh NU Kiai Nursalim Al-Hafidz sekaligus pengasuh pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA di Kragan, Narukan, Rembang. Nama Gus Baha kini sangat populer di media sosial dengan dakwahnya.

Bahkan, nama Gus Baha sempat masuk di peringkat pertama dari 20 dai NU (D20) paling populer di media sosial versi Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) tahun 2022 lalu.

Sumber Berita / Artikel Asli : CNN Indonesia

Baca Juga