Anies Baswedan Merespon tindakan KPU yang menghapus debat Cawapres 2024.
Keputusan hapus debat cawapres yang dibuat oleh KPU itu membuat Capres dengan nomor urut 1 itu terkejut.
Menurut Anies Baswedan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada KPU tentang format debat.
"Setau saya dari tim sudah mengirimkan surat kepada KPU. terkait usulan format debat." ujarnya Anies Baswedan yang dikutip Kilat.com pada YouTube Kompas TV, Sabtu, 2 Desember 2023.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan pihaknya belum diajak bicara bersama tentang keputusan KPU yang menghapus Debat khusus Cawapres di Pilpres tahun 2024 itu.
"Karena itu kita terkejut belum berbicara bersama tapi sudah ditetapkan." lanjutnya
Anies Baswedan juga mengatakan bawah para peserta Pilpres harus menghormati masyarakat Indonesia
Calon Presiden yang mengusung tema perubahan itu juga mengatakan Capres dan Cawapres jangan disembunyikan.
"Ini adalah soal menghormati rakyat Indonesia, rakyat Indonesia harus dihormati, cara menghormatinya bagaimana? Dengan menunjukkan Capres dan Cawapresnya, jangan disembunyikan." Jawab Anies Baswedan kepada awak media.
"Tapi ditunjuk untuk menghormati pemilih. Supaya rakyat Indonesia bisa melihat dari dekat setiap calon Presiden dan Wakil Presiden." lanjut Anis Baswedan.
Ia juga bersyukur lantaran Cawapres yang mendampingi dirinya sangat kompeten.
"Saya bersyukur Cawapres yang berpasangan dengan saya kompetensinya dan pengalamannya luar biasa." tutup Anies Baswedan kepada wartawan.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) meniadakan debat Khusus untuk Cawapres.
Ditiadakannya debat khusus untuk Cawapres, agar publik dapat melihat dan menilai kerjasama Capres dan Cawapres.
"Kenapa dua-dua nya harus hadir, ini juga untuk menunjukan kepada publik, bahwa beliau-beliau berdua masing - masing pasang calonkan teamwork antara capres dan cawapres." Ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang dikutip kilat.com dari akun YouTube MetroTv (1/12/2023)
"Sehingga publik makin yakin teamwork antara capres dan cawapres dalam acara debat" Lanjut Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga membantah kalau ditiadakannya debat khusus Cawapres adalah pesanan dari salah satu Paslon.
"Oh bukan. Ini salah satu kesepakatan yang kita capai pada pertemuan kemarin." tutup Hasyim Asy'ari. (*)