Pegiat media sosial Dokter Tifa membeberkan kejanggalan ijazah yang dimiliki Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Gibran yang merupakan anak sulung Presiden Jokowi itu tidak kuliah di Australia, tapi hanya mengikuti kursus saja.
Kejanggalan dan tudingan itu disampaikan Dokter Tifa melalui Twitter atau X. Dia merespons tangkapan layar untuk berita yang telah tayang pada Oktober 2022 mengenai tuduhan ijazah polsu milik Gibran Rakabuming.
“Ijazah kursusmu seka (dari) Insearch UTS endi (mana) coba tak delok (lihat). Insearch sak ngertiku (sepengetahuan saya) artine (artinya) program utowo kursus untuk persiapan masuk UTS. Upamane ngetokke (kalau memperlihatkan) ijazah, levele mung (level cuma) D1 alias kursus.
Dadi sak jane kowe ki nang Australi kuliah opo ming kursus tow? (Jadi kamu itu di Australia kuliah atau kurus toh),” kata Dokter Tifa melalui akunya pada Kamis, 16 November 2023.
Dokter Tifa juga menyinggung data dalam Wikipedia Gibran. Katanya setelah ada sindiran, langsung ada perubahan. Dia juga mempertanyakan MDIS itu universitas atau tempat kursus.
“Nah. Dalam semalam langsung berubah Wikipedianya. Gibran Rakabuming Raka, B.com
Wuihh. Gercep tim IT nya. Kalau MDIS yang keluarin gelar tetap perlu lihat ijazahnya, apa bener bachelor atau cuma diploma alias kursus.
Btw, MDIS kuwi sak jane universitas opo to (MDIS itu sebenarnya universitas apa),” katanya lagi.
Gibran merupakan cawapres yang baru berusia 36 tahun dan tercatat sebagai yang termuda di Indonesia. Rekam jejak politik,riwayat pendidikan dan sejumlah data dirinya tentu menjadi pencarian utama masyarakat Indonesia. Berikut riwayat pendidikan Mas Gibran.
Gibran adalah Wali Kota Solo yang masa jabatan 2021-2024. Lulusan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Mangkubumen Kidul, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Surakarta, dan Orchid Park Secondary School, Singapura.
Gibran kemudian melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Singapura. Kampusnya adalah Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan lulus pada 2007. Tapi saat ini di Wikipedia data pendidikan Gibran sudah tidak ada.
Sementara Ruy Suryo dalam akun Twitternya juga menyinggung mengenai ijazah milik Gibran. Dia mengunggah ijazah miliknya dan menyampaikan sindiran.
“Solusinya simple, agar negara ini tidak usah repot-repot sampai ada sidang “Ijazah Palsu” seperti yang sedang berlangsung, Yakni UPLOAD saja Ijazah-ijazah “Universitas Ternama Singapore & Australia” tersebut. Netizen sudah cerdas tahu itu Kursus, Diploma, Strata-1 dst. (Ini CONTOH S-1 & S-2 UGM ASLI) AMBYAR,” kata Roy Suryo.***