Konten Deddy Corbuzier melalui Close The Door dengan narasumber Buya Arazzy soal Palestina menuai banyak sorotan.
Di antaranya datang dari Ustaz Felix Siaw. Ia menilai konten Podcast soal kondisi Gaza yang tayang pada Selasa 7 November 2023 tersebut tidak ada edukasinya. Bahkan bisa memberikan pandangan masyarakat tentang konflik Palestina.
Selain ustaz mualaf itu, giliran Ustaz Derry Sulaiman.
Seorang musisi, pengiat media sosial dan pendakwah ini menyoroti podcast Deddy Corbuzier dan dirasanya kurang tepat mengundang nara sumber.
Mengapa demikian? Menurut Ustadz Derry Sulaiman setelah melihat konten dalam siaran video di akun Youtube itu, apa yang disampaikan nara sumber tidak menunjukkan hal yang bermanfaat untuk membantu Palestina.
“Tidak ada manfaatnya sedikitpun untuk membantu perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina,” ujarnya di akun medsosnya, Tiktok, Kamis 9 November 2023.
Eks gitaris band beraliran metal bernama Betrayer itu melihat seseorang yang diundang dalam podcast Deddy Corbuzier tersebut justru ikut campur urusan politik negara lain.
“Satu jam lebih yang diulang-ulang perkara yang gak penting semua bahas masalah politik negara orang lain itu gak penting,” tegasnya.
Diungkapkannya, 2 juta orang yang berkumpul di Monas pada pekan lalu berangkat dari kepedulian atas kemanusiaan.
“Pemembantaian yang terjadi di sana (Gaza) dan ketidaksetujuan kita perlawanan kita terhadap penjajahan (Israel),” katanya.
Menurutnya, sejak awal Indonesia merdeka sudah menunjukkan keberpihakannya terhadap Palestina.
Apalagi Indonesia pernah mengalami penjajahan, sehingga sepakat utuk menghapuskan semua bentuk penjajahan di seluruh dunia.
“Jelas dari awal merdekanya Indonesia kita sudah sepakat dari zaman Pak Sukarno kan, bahwasanya Indonesia berdiri bersama Palestina , karena penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” ujarnya.
Ustaz Derry Sulaiman juga menilai nara sumber yang diundang dalam Podcast Deddy Corbuzier itu terkesan menggiring opini pemirsa, karena terlalu banyak membeberkan hal negatif tentang Hamas .
"Beliau mengatakan Hamas itu begini begini banyak cerita negatif tentang Hamas dan menunjukkan keberpihakan beliau secara tidak langsung," katanya.
Kemudian, sambung Ustaz Derry, nara sumber menyinggung soal donasi yang tak sampai.
“Beliau lupa, bahwasanya selama ini banyak aktivis-aktivis kemanusiaan yang telah berbuat dan bahkan membuat rumah sakit Indonesia di Gaza . Begitulah komentar saya tentang podcast yang viral ini,” katanya.
Ustadz Derry menyarankan Deddy Corbuzier untuk mengundang narasumber yang mampu seperti Bang Onim , seorang aktivis kemanusiaan di Indonesia yang sudah belasan tahun tinggal di Gaza.
“Undang-Undang Bang Onim,” katanya.
Bang Onim menyebut 80 persen warga sipil Palestina sulit dievakuasi-Instagram/@bangonim-
Seperti diketahui, Ustad Felix Siaw telah terlebih dahulu menanggapi konten yang viral dari podcast Deddy Corbuzier dengan Ustad Buya Arrazzy tersebut.
"Sudah selesai nonton podcastnya smart people, 1 jam 7 menit 3 detik, dan selama saya menonton podcast ini ada cuma 2 poin yang diulang-ulang terus, mungkin sekitar 20 kali kalau saya tidak salah mencatat berulang-ulang terus,” katanya, Rabu 8 November 2023.
Dikatakan Ustaz Felix Siaw, isi podcast itu bisa menimbulkan pro dan kontra antara pendukung Palestina, pendukung Israel, bahkan orang yang belum mendukung apa-apa bisa tetap diam saja.
Selain Ustaz Felix, Bang Onim juga ikut menyampaikan pernyataan Buya Arrazy . Disebutkan, pembahasan soal Palestina banyak yang keliru.
“Mohon maaf, Ilmunya tentang isu Palestina baru 1 persen, 'itupun banyak yang salah. Bila ga peduli bijaknya diam saja deh!!,” tulis Bang Onim di akun Instagramnya.
“Saya baru nonton di menit ke 14 dan ga lanjut lagi karena murni ga ngedukasi,” imbuhnya.
“Sebenarnya rugi amat sy komen seperti ini, ga ada waktu sumpah untuk komen gnian dan baru kali ini,” tulis aktivis kemanusiaan yang lama tinggal di Gaza dan baru beberapa hari tiba di Indonesia.
“Ga update nih orang..dalam situasi gni harusnya edukasi publik bukan malah menyalahkan. Kasian rakyat Palestina masih terjajah dan rakyat Gaza masih di bantai,” tulis Bang Onim.