Para jawara Betawi Jabodetabek meminta kepada pihak berwajib untuk membubarkan ormas Laskar Manguni Makasiouw di Bitung.
Hal ini dipicu buntut panjang persoalan masalah bentrok antara ormas Manguni Makasiouw dengan kelompok aksi damai bela Palestina di Bitung baru-baru ini.
Atas bentrok Laskar Manguni Makasiouw dengan kelompok aksi bela Palestina di Bitung, para jawara Betawi Jabodetabek meminta agar kasus penganiayaan tersebut diusut tuntas.
"Mengusut tuntas kasus penganiayaan dan pembunuhan terhadap aktivis muslim pendukung Palestina di Bitung," kata perwakilan Jawara Betawi, dilansir Kilat.com dari postingan video TikTok @brigade_AMIN.
Para juara Betawi ini juga meminta pihak berwajib untuk membubarkan organisasi Manguni Makasiouw dari pengurus sampai anggotanya.
"Bubarkan organisasi laskar manguni berserta pengurus maupun angota manguni, yang telah menjadi provokator dan pelaku tindakan anarkis," kata perwakilan Jawara Betawi.
"Sehingga merusak toleransi antar umat beragama dan memicu konflik," lanjutnya.
Di kesempatan yang sama para juara Betawi ini juga mengutuk dan meminta pelaku pengibaran bendera Israel yang dilakukan oleh ormas Manguni ditangkap.
Sebab menurut para jawara Betawi, pengibaran bendera Israel yang diduga terjadi saat bentrok tersebut dinilai sebagai pengkhianatan konstitusi.
Postingan video ini banyak menimbulkan komentar netizen, ada yang setuju dengan orasi tersebut dan ada yang kurang setuju.
Sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak berwajib, tentang orasi yang disampaikan para jawara Betawi se-Jabotabek ini.
Tapi yang jelas sebisa mungkin diselesaikan dengan baik-baik, dan oknum provokator.