Dalam sebuah diskusi di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rocky Gerung kembali melontarkan kritikan keras dan sindiran tajam kepada keluarga dinasti Jokowi.
Ia menyebut Jokowi dan anak-anaknya sebagai dinasti yang membodohi bangsa.
Gerung mengatakan bahwa Jokowi memiliki ambisi untuk membangun legacy yang bersifat material, seperti ibu kota baru dan kereta cepat.
Ambisi ini, menurut Rocky Gerung, telah menghambat pembangunan manusia Indonesia secara keseluruhan.
Salah satu contohnya, Gerung menyebut bahwa satu dari empat bayi yang lahir di Indonesia hari ini mengalami kekurangan nutrisi di otaknya.
Hal ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang mengalokasikan anggaran yang terlalu besar untuk pembangunan fisik, sementara anggaran untuk pendidikan dan kesehatan justru dipangkas.
"Bayi yang lahir dari rahim perempuan, yang seharusnya menjadi cerdas, justru menjadi dungu karena rahim laki-laki," ujar Gerung.
Rocky Gerung juga mengkritik sikap Jokowi yang tidak membuka diri terhadap kritik.
Ia menyebut bahwa Jokowi tidak memiliki keberanian untuk berdebat secara akademis dengan para pemikir kritis.
"Jokowi tidak mau didebat," ujar Gerung.
"Dia hanya mau dipuji-puji."
Kritik Gerung ini tentu saja mengundang pro dan kontra.
Ada yang setuju dengan kritiknya, namun ada pula yang tidak. Namun, satu hal yang pasti, kritik Gerung ini telah memantik diskusi yang penting tentang arah pembangunan Indonesia di masa depan.
Kritik Rocky Gerung ini cukup tajam dan berani.
Ia tidak hanya mengkritik Jokowi, tetapi juga anak-anaknya. Gerung juga tidak segan-segan menyebut bahwa Jokowi dan anak-anaknya adalah dinasti yang membodohi bangsa.
Kritik Gerung ini tentu saja akan menjadi perhatian publik, terutama para pendukung Jokowi.
Rocky Gerung sendiri telah dikenal sebagai sosok yang kritis dan sering melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial.
Namun, pernyataan-pernyataan Gerung juga sering menjadi bahan diskusi yang menarik.
Rocky Gerung ini juga menunjukkan bahwa ada kekhawatiran di masyarakat bahwa Indonesia sedang menuju ke arah otoritarianisme.
Jokowi dan anak-anaknya dianggap memiliki ambisi untuk berkuasa secara turun-temurun.
Hal ini tentu saja akan mengancam demokrasi di Indonesia.
Oleh karena itu, kritik Rocky Gerung ini perlu menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.
Pemerintah perlu membuka diri terhadap kritik dan berkomitmen untuk membangun Indonesia yang lebih demokratis dan berkeadilan.