Dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang kini gencar dinarasikan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menuai kritikan.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi merasa heran, kubu Ganjar-Mahfud kini justru makin sibuk membangun narasi negatif terhadap gelaran pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Mereka sibuk membangun narasi ada kecurangan, penggunaan kekuasaan untuk kemenangan Pemilu. Sibuk mencari dan membuat pembenaran atas kecurangan dan penggunaan kekuasaan," kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/11).
Salah satu yang turut disoroti Partai Garuda adalah pembentukan Posko Jurdil TPN Ganjar-Mahfud. Di balik pembentukan posko pengaduan masyarakat tersebut, Teddy menilai isunya sama, yakni memanaskan narasi kecurangan dan penggunaan kekuasaan untuk Pemilu 2024.
Padahal jelang pencoblosan yang tinggal menghitung bulan, seluruh peserta pemilu, termasuk tim pemenangan dan partai politik seharusnya lebih mengedepankan gagasan masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden jika terpilih pada Pilpres 2024.
Sebagai pendukung pasangan Prabowo-Gibran, Partai Garuda memilih fokus pemenangan paslon nomor urut 2 ini dibanding ikut memanaskan suhu politik dengan narasi kecurangan.
"Kubu Prabowo-Gibran hanya menonton dari luar drama komedi yang sedang dimainkan kubu Ganjar-Mahfud," tandas Teddy Gusnaidi.