Sikap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghampiri dan menyalami para ketua umum partai politik saat pengundian nomor urut di KPU RI beberapa waktu lalu menunjukkan kesantunan berpolitik.
Jurubicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono berujar, apa yang ditunjukkan paslon nomor urut 2 itu merupakan adab keindonesiaan.
"Prabowo dan Gibran adalah dua sosok negarawan sejati. Keduanya konsisten antara perkataan, sikap, dan perilaku tentang cara-cara santun yang harus ditunjukkan pada kawan maupun lawan politik," tutur Budisatrio, Rabu (15/11).
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, sejak maju sebagai capres di Pemilu 2014, Prabowo sudah meminta seluruh pendukung dan pengusungnya untuk berpolitik dengan santun dan gembira.
"Pak Prabowo selalu berpesan, kalau kami difitnah, tidak perlu dibalas, dijogetin saja," tegasnya.
Prabowo sempat menunjukkan jogetannya usai berpidato di acara pengundian nomor urut. Jogetan Prabowo ini membuat seluruh ketum parpol yang hadir di kantor KPU tertawa, termasuk Megawati yang duduk di barisan paling depan.
Sikap santun juga ditunjukkan cawapres Gibran di acara yang sama. Gibran terlihat menyalami dan membungkuk di depan Ketum PDIP Megawati yang duduk di antara para ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Mas Gibran memang orang yang sangat 'njawani', terlebih pada orang yang lebih tua dan dihormati seperti Megawati. Dia tetap menjaga adab sopan santun dan keramahannya, meski sudah jadi lawan politik," tandasnya.