Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rocky Gerung Setuju Luhut Terkait Pencawapresan Gibran

 Rocky Gerung Setuju Luhut Terkait Pencawapresan Gibran

Pengamat politik Rocky Gerung setuju Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Manko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terkait pencawapresan Gibran Rakabuming Raka. 

Rocky Gerung mengatakan kalimat pertama yang disampaikan Luhut setelah kesehatannya membaik yaitu tentang politik yang berkaitan dengan pencawapresan Gibran, dimana menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu melarang penghinaan atau pembulian. 

"Orang ingin tunggu kalimat pertama Pak Luhut apa setelah mulai membaik kesehatannya, ternyata pasti politik, kan kita enggak mungkin duga lah itu, dan memang terjadi, dan tentu Pak Luhut memantau, asisten-asistennya memberitakan apa yang terjadi di Jakarta," ujarnya.

"Terutama dalam kaitannya dengan pencawapresan Gibran, tetapi reaksi Pak Luhut yang menganggap bahwa jangan menghina jangan membully dimaksudkan ke Gibran," sambungnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (22/11).

Rocky merasa setuju dengan hal tersebut, meskipun himbauan Luhut tidak akan berguna dalam persaingan politik. "Memang itu tidak boleh terjadi itu, tetapi persaingan politik tidak mungkin terhalang oleh semacam himbauan dari Pak Luhut," ucapnya.

Seperti diketahui, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan investasi (Manko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berkomentar tentang pilihan politik, ia menghimbau untuk tidak mudah memberikan lebel terhadap seseorang.

"Jangan kita gampang judge orang lain, bilang ingusan lah bilang penghianat lah, siapa sih yang mau jadi penghianat," kata dia lewat video yang diunggah di akun Instagramnya, Sabtu (18/11) dikutip dari CNN Indonesia.

Menurutnya bedanya pandangan politik adalah hal biasa, tapi sebaiknya tidak diperpanjang hingga menimbulkan permusuhan, ia juga menyampaikannya kepada para purnawirawan TNI AD yang merupakan kawannya.

"Dan itulah yang saya sampaikan kepada teman-teman saya TNI, kita harus dewasa kita rata-rata umur 70-an ngapain harus berantem. Kita kasih masukan bagaimana membuat indonesia lebih maju ke depan. Jangan sudah menorpedo apa yang sudah menjadi success story seseorang," ucapnya.

Lebih lanjut, ia pun mengingatlan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berekonsiliasi dengan Prabowo Subianto pada 2019 yang berhasil meredam kondisi panas politik saat itu. "Kenapa mesti berkelahi? Pak Jokowi sudah menunjukkan kebesaran jiwanya rekonsiliasi dengan prabowo dan hasilnya sekarang bagus," tutup dia.

Sumber Berita / Artikel Asli : populis

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved