Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rocky Gerung Klaim Persoalan Gibran Cawapres Kecil, Ada yang Lebih Berbahaya

 Rocky Gerung Klaim Persoalan Gibran Cawapres Kecil, Ada yang Lebih BerbahayaPengamat politik Rocky Gerung mengklaim persoalan Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka berhasil menjadi cawapres kecil, karena ada yang lebih berbahaya. 

Rocky Gerung mengatakan persoalan yang lebih berbahaya dari pencawapresan Gibran di Pilpres 2024 yaitu ujung pertarungan politik antara Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

"Tapi ada yang lebih berbahaya dalam pertarungan politik antara ibu Mega dan Pak Jokowi, itu sebetulnya lebih dramatis ujungnya, kalau soal Gibran itu cuman soal kecil aja," ucapnya.

Lebih lanjut, Rocky menjelaskan persoalan Gibran kecil karena yang dipermasalahkan hanya jalan yang digunakannya untuk menjadi cawapres dari bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.

"Itu soal orang kesel aja kenapa Gibran itu masuk di dalam putaran tanpa melalui seleksi yang ketat, kan tetap Gibran diajukan di dalam kompetisi politik melalui jalan pintas, itu masalahnya tuh, sehingga orang bully," jelasnya.

Menurutnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Manko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengerti hal tersebut, namun tetap meminta publik untuk tidak membully atau menghina agar semua terkendali.

"Saya kira juga Pak Luhut ngerti itu, tapi kelihatannya dia mau cegah jangan sampai ini merembet ke mana-mana, saya kira enggak tuh," tandasnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (22/11).

Seperti diketahui, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan investasi (Manko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berkomentar tentang pilihan politik, ia menghimbau untuk tidak mudah memberikan lebel terhadap seseorang.

"Jangan kita gampang judge orang lain, bilang ingusan lah bilang penghianat lah, siapa sih yang mau jadi penghianat," kata dia lewat video yang diunggah di akun Instagramnya, Sabtu (18/11) dikutip dari CNN Indonesia.

Menurutnya bedanya pandangan politik adalah hal biasa, tapi sebaiknya tidak diperpanjang hingga menimbulkan permusuhan, ia juga menyampaikannya kepada para purnawirawan TNI AD yang merupakan kawannya.

"Dan itulah yang saya sampaikan kepada teman-teman saya TNI, kita harus dewasa kita rata-rata umur 70-an ngapain harus berantem. Kita kasih masukan bagaimana membuat indonesia lebih maju ke depan. Jangan sudah menorpedo apa yang sudah menjadi success story seseorang," ucapnya.

Lebih lanjut, ia pun mengingatlan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berekonsiliasi dengan Prabowo Subianto pada 2019 yang berhasil meredam kondisi panas politik saat itu. "Kenapa mesti berkelahi? Pak Jokowi sudah menunjukkan kebesaran jiwanya rekonsiliasi dengan prabowo dan hasilnya sekarang bagus," tutup dia.

Sumber Berita / Artikel Asli : Populis

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved