Co-Founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison resmi didapuk sebagai co-captain 7 Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024.
Nama Leontinus diumumkan langsung oleh Anies. Ia dan 11 co-captain lainnya akan membantu kerja Ketua Timnas AMIN Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.
"Berikutnya adalah co-caption Leontinus Alpha Edison. Beliau adalah co-founder Tokopedia. Beliau pemuda asal Pontianak, Kalimantan Barat. Hobinya bersepeda, menjelajah," ujar Anies saat mengumumkan daftar tim pemenangan nasionalnya, Selasa (14/11).
"Pak Leon ini adalah co-founder Tokopedia, perusahaan start-up karya anak bangsa. Banyak di antara kita merupakan pengguna dari Tokopedia itu," sambungnya.
Leon, begitu dia disapa, merupakan partner William Tanuwijaya saat membangun bisnis Tokopedia sejak Agustus 2009. Hingga kini, perusahaan lokapasar (marketplace) itu tumbuh pesat sampai akhirnya merger dengan Gojek membentuk Grup GoTo pada 2021.
Banyak yang menyebut pria kelahiran Pontianak 19 Maret 1981 itu merupakan sosok yang bertangan dingin menerjemahkan ide-ide membangun Tokopedia.
Tercatat pada laman LinkedIn pribadinya, Leon merupakan lulusan Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada 2003. Setelah itu Leon menjejaki karirnya di dunia teknologi dan informasi (IT).
Dia sebelumnya berkarier sebagai website developer di beberapa perusahaan seperti PT Signet Pratama (2003-2004), PT Sqiva System (2004-2005), dan PT Semesta Tirta Antara Raya (2006).
Setelah itu, Leon naik pangkat menjadi General Manager di PT Indocom Mediatama. Di sana ia bertanggung jawab membangun hubungan dengan semua perusahaan telekomunikasi, perencanaan strategis, dan perencanaan bisnis.
Selain menjabat sebagai Director di Tokopedia, Leon juga merupakan Presiden Komisaris Dekara sejak Juli 2022 hingga sekarang. Dekara sendiri adalah perusahaan IT yang menyediakan produk dan layanan untuk perusahaan.
Leon bersama William adalah sosok pendobrak keraguan orang-orang saat dulu bisnis internet dibangun. Dulu, bisnis internet dianggap sebelah mata dan bukan suatu bisnis yang menarik.
Namun, keraguan orang-orang terhadap bisnis yang digelutinya dibayar kontan dengan Tokopedia menjadi salah satu startup unicorn Indonesia.
Pada tahun Tokopedia dibangun, Leon dan William bekerja keras untuk meyakinkan pemodal. Ketiadaan contoh sukses model bisnis marketplace di Indonesia membuat investor sempat enggan untuk mendanai.
Bukan itu saja, mencari tim ketika itu juga menjadi tantangan tersendiri. Bahkan setelah mengikuti sebuah job expo selama dua hari, tidak ada satupun yang mendaftar untuk bergabung dengan Tokopedia.
Kini, setelah hampir 14 tahun berlalu, Tokopedia telah menjelma menjadi perusahaan teknologi raksasa. Ekosistem Grup GoTo bahkan mewakili 2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.