CHISINAU - Anjing Presiden Moldova Maia Sandu membatalkan protokol dengan menggigit tangan Presiden Austria Alexander Van der Bellen yang sedang berkunjung, meskipun pemimpin Austria memaafkan dan kemudian memberikan mainan kepada anak anjing yang bersemangat itu.
Insiden tersebut yang terjadi pada Kamis, (16/11/2023), menurut laporan media Moldova, terjadi ketika kedua pemimpin sedang berjalan-jalan di halaman kediaman presiden Moldova dan Van der Bellen mencoba memelihara anjing penyelamat bernama Codrut, atau hutan kecil.
Sandu meminta maaf dalam bahasa Inggris dan menjelaskan bahwa anjing tersebut menjadi ketakutan karena banyak orang di sekitarnya. Van Der Bellen muncul dengan tangan dibalut pada pertemuan berikutnya dengan ketua parlemen Moldova.
Dalam video yang diposting ke Instagram pada Jumat, (17/11/2023) Van der Bellen bersimpati dengan anak anjing kepresidenan itu.
“Setiap orang yang mengenal saya tahu bahwa saya adalah seorang pecinta anjing dan dapat memahami kegembiraannya,” tulisnya, seraya menambahkan bahwa pertemuannya dengan Sandu dan pejabat tinggi lainnya “sangat baik”.
Van der Bellen menambahkan bahwa dia telah menghadiahkan anjing itu sebuah mainan kecil pada hari terakhir kunjungannya.
Pembicaraan di Chisinau, yang dihadiri oleh Van Der Bellen dan presiden Slovenia, berfokus pada upaya Moldova, yang terletak di antara Ukraina dan Rumania, untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Sandu, yang merawat anjing tersebut setelah ditabrak mobil, mengunggah foto di media sosial bersama hewan peliharaannya dan kedua presiden tersebut.