Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Polisi Kosovo Harus Bekerja Ekstra Mengawal Timnas Israel, Di Mana-mana Israel Dibenci Banyak Orang

 Polisi Kosovo Harus Bekerja Ekstra Mengawal Timnas Israel, Di Mana-mana Israel Dibenci Banyak Orang

Gara-gara serangan militer Israel ke jalur Gaza yang membabi buta, timnas Israel menjadi tim yang dibenci banyak orang di seluruh dunia.

Israel manjadi dikucilkan dunia. Yang merasakan itu adalah timnas sepak bola Israel.

Sebelum bertanding melawan Kosovo, banyak fans Kosovo yang sempat menolak kedatangan timnas Israel.

Sehingga, kedatangan timnas Israel menjadi tugas berat bagi polisi Kosovo.

Polisi melarang protes pro-Palestina menjelang pertandingan sepak bola Kosovo-Israel hari Minggu waktu Kosovo.

Kondisi keamanan saat ini tidak memungkinkan terjadinya aksi demonstrasi, kata polisi

Polisi Kosovo telah melarang protes pro-Palestina yang direncanakan menjelang pertandingan sepak bola antara Kosovo dan Israel.

Berita online Albania nacionale yang berbasis di Pristina melaporkan bahwa polisi Kosovo telah melarang demonstrasi pro-Palestina sebelum pertandingan turnamen kualifikasi UEFA Euro 2024 antara Kosovo dan Israel.

Menyusul larangan polisi terhadap unjuk rasa pro-Palestina, masyarakat melalui media sosial menyerukan boikot total terhadap penjualan tiket pertandingan.

"Tidak mengizinkan protes," lapor media tersebut, mengutip pernyataan polisi dikutip dari Anadolu Ajansı.

Melalui koordinasi dengan Asosiasi Sepak Bola Kosovo (FSK), pernyataan tersebut mengatakan, otoritas terkait mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan kelancaran pertandingan sepak bola.

“Jalan di sekitar stadion akan ditutup untuk lalu lintas kendaraan, hanya pergerakan pejalan kaki yang diperbolehkan.”

“Polisi Kosovo ditempatkan di garis keamanan dan penonton tidak akan diizinkan membawa barang-barang tidak sah atau berbahaya di gerbang masuk,” kata pernyataan itu.

Pertandingan dimainkan di Stadion Fadil Vokrri di Pristina.

Israel Bertekuk Lutut

Timnas Israel takluk dalam pertempuran menghadapi Kosovo di Pristina pada Senin (13/11/2023).

Dalam pertempuran yang berlangsung sengit, Kosovo menang berkat gol yang dicetak oleh Milot Rashica pada menit Ke-41.

Israel juga harus bermain 10 orang pada menit 90+4 setelah salah seorang pemainnya, Roy Revivo dikartu merah.

Israel bertekuk lutut setelah kalah 1-0 dari Kosovo. 


Gol luar biasa di babak pertama oleh Milot Rashica dalam pertandingan kualifikasi Kejuaraan Eropa yang pertandingannya dijadwal ulang di Stadion Pristina City pada hari Minggu.

Israel, yang memainkan pertandingan pertama mereka menyerang Gaza, masih berada di peringkat ketiga dengan 11 poin dari tujuh pertandingan, unggul satu poin dari Kosovo yang telah memainkan delapan pertandingan.

Laga Grup I Euro 2024 sedianya dijadwalkan pada 15 Oktober namun ditunda karena konflik Palestina-Israel.

Akibat kekejaman tentara Israel di jalur Gaza, para pemain timnas Israel harus menanggung nasib mereka menjadi tim yang dibenci dunia internasional.

Kelompok suporter Kosovo mengibarkan bendera raksasa Palestina di tengah kota Prishtina menjelang pertandingan sepak bola Kosovo vs Israel.

Polisi Kosovo juga harus bekerja ekstra menjaga keamanan timnas Israel. Mereka menjaga ketat pertandingan.

Sebelum pertandingan, polisi Kosovo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah mempersiapkan operasi khusus untuk mengendalikan berbagai kemungkinan.

Meski mayoritas penduduknya sekuler, lebih dari 90 persen penduduk Kosovo beragama Islam.

Banyak pendukung perjuangan Palestina meminta di media sosial agar Kosovo melarang tim Israel memasuki negara tersebut.

Penjagaan keamanan yang superketat, membuat pertandingan ini hanya ditonton sedikit penonton.

Sebelum pertandingan, Para penonton Kosovo mencemooh lagu kebangsaan Israel saat dinyanyikan.

Israel mencoba membuka skor dengan tembakan dari Dor Peretz dan Eran Zahavi.

Namun, Kosovo unggul terlebih dahulu melalui sepakan brilian Rashica usai sundulan Vedat Muriqi pada menit ke-41.

Tuan rumah mencoba memperbesar keunggulan di babak kedua tetapi digagalkan oleh kiper Israel Omri Glazer.

Israel berusaha menyamakan kedudukan tetapi menyelesaikannya dengan 10 pemain ketika Roy Revivo dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-95.

Dia mendapat kartu kuning kedua karena pelanggaran terhadap Ilir Krasniqi.

“Negara kami lebih penting daripada sepak bola,” kata pelatih Israel Alon Hazan pada konferensi pers.

“Kami tidak bisa memisahkan perang dari diri kami sendiri. Namun kami harus bermain sepak bola dan kami ingin mewakili negara kami dengan baik.

"Peluang (melewati final) masih ada. Kami menantikan pertandingan melawan Swiss, itu akan sangat sulit. Dan kita lihat saja bagaimana kondisi pemainnya," imbuhnya.

Israel, yang ingin mencapai Euro pertama mereka sejak menjadi anggota penuh UEFA pada tahun 1994, akan memainkan dua pertandingan kualifikasi berikutnya, yang juga dijadwalkan ulang,

Mereka akan melakoni pertandingan di Hongaria melawan Swiss pada 15 November dan di Rumania tiga hari kemudian.

Rumania berada di puncak dengan 16 poin setelah delapan pertandingan diikuti oleh Swiss dengan 15 poin dari tujuh pertandingan.

Kosovo yang berada di peringkat keempat akan mengunjungi Swiss pada 18 November sebelum menjamu Belarus tiga hari kemudian.

Dua tim yang berada di posisi teratas di setiap grup melaju ke final di Jerman.

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved