Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pengakuan Cak Imin: Jabatan Menhan Awalnya Dijanjikan untuk Saya, Bukan Prabowo

Pengakuan Cak Imin: Jabatan Menhan Awalnya Dijanjikan untuk Saya, Bukan Prabowo

Ketua Umum PKB yang juga calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan posisi Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju awalnya dijanjikan untuk dirinya, bukan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Pernyataan itu disampaikan Cak Imin untuk merespons Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, yang mempertanyakan narasi perubahan yang dibawa PKB dan koalisinya di Pilpres 2024, padahal PKB dan NasDem masih ada di dalam pemerintahan.

Merespons pernyataan Yandri, Imin awalnya menyebut PAN adalah partai yang tidak mendukung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.

Ia membandingkan dengan PKB yang mendukung Jokowi di dua kali Pilpres itu.

"PAN ini dua kali pemilu dukung Prabowo, mau tiga kali gagal lagi dia ini. 2014 dukung Prabowo, 2019 dukung Prabowo. Saya 2014 dukung Jokowi, 2019 dukung Jokowi. Ya saya ini sebetulnya pengawal Jokowi dari awal," kata Imin dalam acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit, di Jakarta, Minggu (26/11).

Meski tidak mendukung Jokowi, ia mengatakan di tengah jalan, PAN masuk pemerintahan dan mendapat jatah satu menteri.

Selain PAN, ia berkata Prabowo juga masuk pemerintahan dengan jabatan Menteri Pertahanan yang awalnya dijanjikan untuk dirinya.

"Tiba-tiba dia (PAN) masuk koalisi Jokowi, dapat menteri satu, lumayanlah, enggak ada hujan, enggak ada angin. Saya hanya ingin sampaikan, termasuk Pak Prabowo, tiba-tiba jadi menteri, aslinya Menhan itu saya sebetulnya, janjinya begitu," ujarnya.

Berdasar hal itu, Cak Imin berkata koalisi yang ada saat ini tidak bisa disebut berada di dalam atau di luar pemerintahan.

"Jadi koalisi ini adalah koalisi yang tidak bisa disebut dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan, koalisi ini adalah koalisi yang memang berkembang, fleksibel, sangat cair," katanya.

Diketahui, PKB diketahui adalah salah satu partai pengusung Jokowi pada Pilpres 2019. Sementara Prabowo adalah pesaing Jokowi pada saat itu.

Kini, PKB bersama NasDem dan PKS mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Sementara Prabowo maju bersama partai di Koalisi Indonesia Maju dengan menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres. Gibran adalah Putra Sulung Presiden Jokowi.

Sumber Berita / Artikel Asli : CNN Indonesia

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved