Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Menangkan AMIN, Berantas Korupsi Mulai dari Pimpinan

 Menangkan AMIN, Berantas Korupsi Mulai dari Pimpinan

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyerukan untuk memenangkan pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) karena pemberantasan korupsi akan dimulai dari pimpinan. 

Mardani menilai pandangan Anies Baswedan jelas dan akurat dengan masuk ke akar masalah, hingga menghasilkan solusi untuk memerangi korupsi bukan dimulai dari atas, bukan bagian bawah. 

"Pemimpin bicaranya visi. Pandangannya dapat melihat tajam ke akar masalah. Mas Anies jelas dan akurat saat membedah cara memerangi korupsi. Ikan itu busuk mulai dari kepalanya. Berantas korupsi mulai dari atas. Dari pimpinan. Ayo menangkan AMIN," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (22/11).


Sebelumnya, capres nomor urut satu Anies Baswedan membicarakan mengenai penurunan Indonesia dalam segi demokrasi, kebebasan pers, dan presepsi korupsi saat berbicara dalam dialog terbuka Muhammadiyah di UMS Surakarta.

"Kami merasa perlu untuk kembalikan kegiatan demokrasi kita untuk bisa kembali, Indonesia hari ini mengalami kemunduran, kemunduran dalam kegiatan kenegaraan dan demokrasi," kata Anies dalam acara tersebut, seperti disiarkan YouTube tvMu Channel. Rabu (22/11/2023) dikutip dari Detik.

"Indeks demokrasi kita turun dari 2015 ke 2022, indeks kebebasan pers turun, indeks persepsi korupsi turun, karena itu kita akan berencana insyaallah bisa mengembalikan agar integritas menjadi prioritas utama dalam menjalankan pemerintahan," sambungnya.

Ia pun meperlihatkan data turunnya indeks-indeks yang disebutkannya, dalam indeks demokrasi awalnya 7,03 tahun 2015 turun menjadi 6,71 tahun 2022, kemudian indeks kebebasan pers dari 59,25 tahun 2015 turun menjadi 54,83 tahun 2022, selanjutnya indeks persepsi korupsi dari 36 tahun 2015 menjadi 34 tahun 2022.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian bicara khusus mengenai korupsi yang kini keadaannya semakin serius, sehingga diperlukan komitmen untuk memberantasnya dengan dimulai dari bagian paling atas, bukan dari bawah.

"Kita menghadapi persoalan korupsi yang cukup serius, karena itu komitmen untuk memberantas korupsi tidak bisa dimulai di tengah, itu harus dimulai dari paling atas," ucapnya.

"Karena ketegasan dari atas akan menular terus ke bawah, tidak ada ketegasan yang merembes dari bawah ke atas, ketegasan itu merembesnya dari atas ke bawah, tidak ada yang terbalik, bila di atasnya tegas, ke bawahnya tegas, bila di atasnya kompromi, ke bawahnya akan kompromi. Ini lah prinsip, ini salah satu prinsip yang penting sekali," tandasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : Populis

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved