Media asing kembali menyoroti pemilihan presiden (pilpres) RI. Kali ini terkait kampanye calon presiden (capres) dan siapa yang saat ini unggul dalam survei.
Media Jepang, Nikkei Asia misalnya, menulis artikel "Indonesia's Prabowo leads as presidential campaign kicks off Race highlights growing rift between Jokowi and his political party".
Disebutkan bagaimana saat memulai masa kampanye, salah satu capres Prabowo Subianto masih unggul dan kemungkinan memperluas keunggulannya dalam survei.
"Indonesia pada hari Selasa memulai masa kampanye resmi selama 75 hari menjelang pemilihan presiden pada bulan Februari mendatang," tulisnya Rabu, dikutip Kamis (29/11/2023).
"Dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memperluas keunggulannya atas kedua pesaingnya, menurut jajak pendapat terbaru," tambahnya.
Digambarkan juga capres lain seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sudah melakukan kampanye di Jakarta dan Papua. Namun, Prabowo belum melakukannya kemarin.
Tapi, dimuat media itu, rata-rata survei terbaru tetap menunjukan tingkat dukungan terhadap Prabowo sekitar 40%. Bahkan panggilan khusus penggemarnya ke Prabowo juga ditulis.
"Prabowo juga tampak semakin populer di kalangan jutaan pemilih muda, termasuk mereka yang akan memilih untuk pertama kalinya pada 14 Februari, ketika mantan jenderal angkatan darat tersebut melepaskan kepribadiannya yang keras demi citra baru yang ceria," tulis media tersebut.
"Penggemarnya memanggilnya gemoy, bahasa gaul bahasa Indonesia yang berarti menggemaskan," tambahnya.
"Dan gerakan tarian bela diri tradisionalnya yang tampak spontan pada acara-acara terkait pemilu baru-baru ini telah menjadi viral di media sosial," ujarnya lagi.
Tapi di sisi lain, dimuat pula catatan para pengamat. Di mana disebut bahwa banyak pemilih muda tidak ingat kejadian-kejadian menjelang jatuhnya Suharto, mendiang diktator Indonesia, dan rezim Orde Baru pada tahun 1998, yang menggaitkan Prabowo.
"Prabowo, menantu Suharto saat itu, adalah panglima strategis komando militer dan diduga berperan dalam penculikan aktivis pro-demokrasi, klaim yang dibantah oleh Prabowo," muat Nikkei Asia lagi menambahkan beberapa data dari Reuters.
2 Hasil Survei Terbaru Pilpres RI 2024, Anies-Prabowo-Ganjar
Lembaga survei kembali merilis elektabilitas tiga pasangan calon presiden (capres) dalam pemilu presiden (pilpres) RI. Terbaru setidaknya ini dilakukan dua lembaga, SPIN dan Lembaga Survei Nasional (LSN).
Survei SPIN
Dalam pemaparannya, dikutip Selasa (27/11/2023), disebutkan bagaimana pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, masih unggul dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (namor urut 3) dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1).
Prabowo-Gibran mendapat dukungan 43% sementara Ganjar-Mahfud 26,1% dan Anies-Cak Imin 22,7%. Sedangkan sisafnya tidak tahu dan tidak menjawab (TT/TJ) sebanyak 6,2%.
"Jadi pasangan calon Prabowo-Gibran hasilnya sebagai pemenang, ketika kita tanyakan simulasi tiga pasangan calon," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara.
"(Sebanyak) 43% publik akan pilih pasangan ini jika pemilu diselenggarakan hari ini, sementara itu, Ganjar-Mahfud dipilih 26,1%. Ada jarak yang lebar dengan Prabowo-Gibran, 16,9%," jelasnya lagi.
"Anies-Muhaimin yang dipilih sebanyak 22,7%, jadi hanya terpaut 3,4% saja tuh kalau dari pasangan Ganjar-Mahfud," katanya lagi.
"Jadi singkatnya jika pemilu serentak dilaksanakan hari ini, Prabowo-Gibran 43%, Ganjar-Mahfud 26,1%, Anies-Muhaimin 22,7%," ujar dia.
Survei sendiri dilakukan 1-10 November dengan melibatkan 2.178 responden di 38 provinsi. Melansir detik, margin of error survei yakni +/- 2,1% dan tingkat kepercayaan survei tercatat 95%.
Survei LSN
Survei lain juga dilakukan LSN pada 5 sampai 12 November 2023 di 38 provinsi seluruh Indonesia. Pasangan Prabowo Gibran memperoleh suara 42,1% sementara Ganjar-Mahfud Md 28,8%, serta pasangan Anies-Cak Imin 25,2%.
Sebanyak 3,9% tak memilih pada survei itu. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun atau telah memiliki KTP, dengan 1.420 responden melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).
"Data ini menjelaskan bahwa jika Pilpres dilaksanakan saat ini, Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang alias lolos ke putaran kedua," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry.
"Sedangkan paslon Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin sama-sama masih berpeluang untuk lolos ke putaran kedua maupun tereliminasi," tambahnya.
LSN menjelaskan margin of error +/- 2,6% dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan responden oleh tenaga terlatih dengan pedoman kuesioner.
Responden diberikan pertanyaan. Antara lain "seandainya saat ini dilaksanakan pemilihan presiden dan hanya diikuti tiga pasangan, manakah yang Anda pilih dari ketiga paslon presiden dan wakil presiden berikut ini?".
Dalam hasil survei juga dijelaskan bahwa sebanyak 76,8% pemilih Prabowo-Gibran mengaku sudah mantap terhadap pilihannya tersebut. Sedangkan 20,3% masih mungkin berubah memilih pasangan lain.
Sementara itu pemilih Ganjar-Mahfud 69,3% sudah mantap memilih pasangan yang diusung PDIP hingga PPP tersebut. Sebanyak 28,5% pemilih Ganjar-Mahfud masih berpotensi pindah.
Pemilih Anies-Cak Imin 65,4% yang sudah mantap. Namun 32,4% berpotensi menjadi swing voters.