Habib Bahar Smith kembali meluapkan amarahnya atas kasus bentrok berdarah yang terjadi di Kota Bitung. Sambil membawa pedang yang cukup panjang, ia mendesak agar Laskar Manguni segera dibubarkan.
Pernyataan ini bukan tanpa alasan, Bahar meyakini, Laskar Manguni yang diduga pro terhadap Israel terlibat dalam aksi bentrok di Kota Bitung.
Kemarahan Habib Bahar terlihat dalam tayangan video yang diunggah channel YouTube Video Informasi baru-baru ini.
Adapun video itu berjudul, MEMANAS | Habib Bahar SAMPAI Angkat PEDANG, Manguni Harus DIBUBARKAN ATAU PEDANG YANG BICARA !
Dalam video yang beredar ini, Bahar terlihat sedang mengisi ceramah dihadapan ribuan umat Islam.
Tidak diketahui secara pasti lokasi acara tersebut, namun tampak dalam tayangan YouTube itu, Bahar mengenakan pakaian adat khas Melayu, sambil membawa pedang. a
"Mereka (Manguni) membakar bendera lailahaillallah, menghancurkan ambulans yang di dalamnya terdapat anak kecil dan terdapat kaum perempuan. Saya tanya ini perbuatan bejat atau tidak? Lawan atau biarkan," tanya Bahar dengan suara menggelegar dikutip pada Kamis, 30 November 2023.
"Lawan," jawab sejumlah jamaah yang hadir di acara tersebut.
Terkait kejadian di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) itu, Bahar kembali mendesak agar pihak berwajib segera membubarkan Laskar Manguni.
"Maka kami sampaikan kepada mereka, bubarkan mereka, bubarkan mereka. Kalau pemerintah tidak bubarkan, maka demi Allah, kami rakyat, dan umat Islam beragama yang ada di Indonesia yang akan membubarkan," ancamnya.
"Maka saudara-saudaraku, Allahu Akbar. Siap binasa demi Islam? Siap mati demi agama? Siap mati demi NKRI?" tanya Bahar lagi dihadapan ribuan pengikutnya.
"Siaap," jawab mereka kompak.
"Merdeka, merdeka, merdeka. Allahu Akbar, Allahu Akbar. Kalau lidah tidak didengar maka pedang yang akan bicara," tegas Bahar sambil menghunuskan pedang yang dibawanya itu.
Namun demikian, video yang viral ini belum terkonfirmasi.
Sebagaimana diketahui, bentrok yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) itu terjadi ketika sejumlah orang tengah menggelar aksi damai bela Palestina pada Sabtu, 25 November 2023.
Akibat kejadian itu, beberapa orang terluka akibat sabetan senjata tajam.
Adapun bentrok ini terjadi ketika kubu pro Israel diduga melakukan penyerangan terhadap massa pendukung Palestina yang tengah menggelar aksi damai di Kota Bitung.
Informasi yang beredar menyebutkan, serangan itu diduga melibatkan ormas Manguni. Beruntung, peristiwa ini dapat segera diredam oleh aparat.
Kedua kubu juga telah berdamai. Tak hanya itu, polisi pun sudah meringkus beberapa orang yang diduga terlibat dalam aksi bentrok berdarah tersebut.