Sebuah insiden yang menggemparkan terjadi di kota Hebron, Tepi Barat Selatan yang diduduki, ketika seorang warga Palestina bernama Eyad Banat, 35 tahun, sedang melakukan siaran langsung di platform TikTok. Puluhan tentara Israel melakukan penggerebekan di rumahnya dengan kasar memukulinya dan anggota keluarga lainnya.
Dilansir dari Al Jazeera (16/11/2023), sebuah video yang menjadi viral di media sosial menunjukkan aksi brutal tentara Israel terhadap Eyad Banat. Dalam video tersebut, tentara menginjak Banat, menendangnya, dan mendorong senapan mereka ke tubuhnya, sementara anak-anaknya terdengar berteriak "baba" (Ayah) di latar belakang.
Putri Banat yang berusia 10 tahun, Sandy, mengungkapkan bahwa ayahnya ditangkap dan dipukuli secara berulang oleh tentara Israel. Sandy juga menyebutkan bahwa tentara terus mendorong senjata ke leher ayahnya dan menggunakan linggis untuk memukulinya di kepala dan tangan.
Penggerebekan brutal ini terjadi pada dini hari Selasa pagi (14/11/2023). Pasukan Israel menangkap lima anggota keluarga Banat, termasuk Eyad, serta sembilan buruh dari Gaza yang tinggal bersama keluarga setelah terjebak di Tepi Barat yang diduduki.
Hingga saat ini, sembilan buruh dan tiga anggota keluarga Banat masih berada dalam tahanan Israel. Kejadian ini mengingatkan pada kasus tragedi yang menimpa aktivis politik Palestina, Nizar Banat, yang tewas setelah dipukuli habis-habisan oleh pasukan keamanan Otoritas Palestina (PA) pada 24 Juni 2021. Eyad Banat, yang merupakan sepupu Nizar Banat, mengatakan bahwa pengalaman yang dialaminya mirip dengan yang dialami oleh sepupunya.
"Dalam video yang tersebar, itu hanya sedikit gambaran dari apa yang terjadi di luar kamera," ungkapnya.
"Meskipun pelaku kali ini adalah tentara pendudukan Israel, metode yang mereka gunakan sama dengan yang dilakukan oleh PA," lanjutnya.
Eyad Banat adalah seorang ayah enam anak yang telah menjadi korban kekerasan dan penindasan berkali-kali. Pengalaman traumatis yang dialaminya dan keluarganya semakin memperlihatkan situasi yang mencekam di wilayah Tepi Barat dan konflik yang terus berlanjut antara Israel dan Palestina.