Di tengah serangan Israel di Gaza, Palestina, terdapat perjuangan seorang wanita yang berprofesi sebagai jurnalis.
Ia adalah Ghalia Hamad, koresponden Al Jazeera Mubasher di jalur Gaza.
Ghalia Hamad mendadak viral setelah potret dirinya liputan di Gaza ditemani anak perempuannya, viral di media sosial.
Sosok Ghalia Hamad pertama kali diketahui dari unggahan fotografer yang juga bertugas di Gaza, Mohammed Al Masri.
Ghalia Hamad yang mengenakan rompi pers tampak melaporkan situasi di Jalur Gaza, sembari memegang ponsel dan mikrofon di tangannya.
"Kekuatan Gaza dalam satu video. Seorang jurnalis dari Gaza yang meliput agresi Israel di Jalur Gaza sambil merawat putrinya yang masih berada di dekatnya. Ini lah wanita-wanita hebat di Gaza," tulis @mohamed.h.masri pada postingannya.
Yang menarik adalah kehadiran bocah kecil yang tampak setia menemani Ghalia Hamad bertugas.
Potret itu Ghalia itu pun mendapat banyak pujian dari warganet.
Sementara dipantau SURYA.CO.ID dari akun Instagram pribadi Ghalia, @ghalia.hamad.
Iklan untuk Anda: Jebolan Kopassus dan Selalu Juara 1, Jenderal Andika Perkasa Ternyata Pernah Hampir Gak Naik Kelas
Advertisement by
Ia tak pernah absen menghubungi putrinya dan memeriksa kondisi keluarganya.
"Setiap kali saya mendengar bom, saya merasa panik dan langsung menelepon ke rumah untuk memeriksa keluarga saya," ujarnya.
Sekadar info, Ghalia memiliki dua anak perempuan.
"Kita harus menghadapi situasi berbahaya di sekitar kita. Kami tidak punya apa pun untuk melindungi diri kami sendiri.
Setiap orang menjadi sasaran dan diserang," kata Ghalia kepada Al Jazeera.
"Ketika saya mendengar ada bom yang meledak di dekat rumah saya, saya langsung menelepon untuk memeriksanya," imbuhnya.
Ghalia menegaskan dirinya tak akan pergi meski Israel terus melancarkan serangannya di Gaza.
Dia bertekad untuk terus melaporkan situasi terkini di jalur Gaza.
"Meskipun begitu, saya tidak akan pergi. Saya harus terus menyampaikan pesan dan menceritakan apa yang terjadi kepada masyarakat," pungkasnya.