Ketua Kepesidenan Umum Dua Masjid Suci, Syeikh Abdul Rahman Al Sudais, menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk bersatu dalam mendukung rakyat Palestina. Dalam khotbah Salat Jumat, kemarin (17/11/2023) di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Syeikh Sudais menyerukan kepada setiap muslim untuk tidak menutup mata terhadap masalah yang diderita rakyat Palestina.
Sheikh Sudais menekankan sikap Kerajaan Arab Saudi yang telah diambil oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
"Kerajaan Arab Saudi telah menunjukkan dukungan yang tegas kepada rakyat Palestina, sebuah sikap yang merupakan bagian dari komitmen historis mereka," ujar Sheikh Sudais dari akun media sosial Haramain di platform X, Sabtu (18/11/2023).
Pemimpin Arab Saudi tersebut juga mengajak rakyatnya untuk berpartisipasi dalam meringankan penderitaan yang dialami oleh masyarakat Palestina, khususnya yang berada di Jalur Gaza.
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi Gabungan Luar Biasa Negara Islam dan Arab yang diadakan di Riyadh, Arab Saudi, sebuah pernyataan bersama dikeluarkan yang menegaskan dukungan tersebut.
"Pernyataan ini mencerminkan posisi Kerajaan Arab Saudi yang telah lama berdiri dalam memberikan dukungan kepada rakyat Palestina," tambah Sheikh Sudais.
Sheikh Sudais juga menyampaikan doa bagi keselamatan masyarakat Palestina di Jalur Gaza yang saat ini menghadapi kepungan pasukan Israel.
"Kami berdoa kepada Allah untuk melindungi saudara-saudara kami yang tertindas di Jalur Gaza, menjaga mereka dari bahaya, dan memberikan keselamatan," kata dia dalam doanya.
Data dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menunjukkan dampak serius dari serangan-serangan Israel di Gaza. Lebih dari 12.000 warga Palestina, termasuk 5.000 lebih anak-anak dan 3.300 perempuan, telah tewas, dengan 30.000 lainnya mengalami luka-luka. Sekitar 3.750 orang, termasuk 1.800 anak, masih belum ditemukan.
Pernyataan ini menambah tekanan internasional terhadap Israel dan menunjukkan solidaritas yang mendalam dari umat Islam di seluruh dunia terhadap rakyat Palestina.