Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep buka suara soal ultimatum PDIP terhadap Wali Kota Medan Bobby Nasution agar mengembalikan KTA (kartu tanda anggota) dan mengundurkan diri buntut deklarasi ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Adik ipar Bobby Nasution itu mengaku tidak akan mencampuri masalah internal partai yang menaungi Bobby Nasution.
"Itu dapurnya orang lain, enggak urusin saya dapurnya orang lain," kata Kaesang Pangarep setelah acara relawan Jokowi di Medan, Senin (13/11).
Kaesang sendiri mengaku tidak ada pembahasan di internal keluarganya terkait masalah itu. "Saya beda partai soalnya," ungkapnya.
Saat ditanyakan apakah ada rencana mengajak Bobby Nasution bergabung di PSI, Kaesang tak berkomentar banyak.
"Ya itu nanti lihat dulu ke depannya," ungkapnya
Kaesang mengakui telah bertemu dengan Bobby Nasution. Akan tetapi dalam pertemuan itu, tidak pernah membahas masalah politik.
"Saya sudah ketemu tapi kami tuh kalau ketemu kami tidak membahas politik. Enggak ada ajakan untuk (gabung) ke PSI," pungkasnya.
Diketahui, Bobby Nasution secara terang-terangan mendeklarasikan dukungan ke pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
Karena itu, PDIP pun langsung mengultimatum mantu Presiden Jokowi itu agar segera mengembalikan KTA dan mengundurkan diri dari PDIP. Saat ini, Bobby Nasution tercatat masih menjadi kader PDIP.
PDIP sendiri secara resmi telah mendukung pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Pilpres 2024. Meski begitu, Bobby belum memastikan kapan akan mengembalikan KTA PDIP tersebut.