Capres Prabowo Subianto mengatakan bahwa jika dia diberi kepercayaan oleh rakyat untuk memimpin bangsa Indonesia, maka negara ini akan memiliki mobil produksi dalam negeri yang merupakan hasil karya anak bangsa.
"Saya sudah menyatakan kalau kami diberi mandat, maka Indonesia akan punya mobil buatan Indonesia sendiri, motor buatan Indonesia sendiri, semua barang-barang industri buatan anak-anak Indonesia," kata Prabowo di Jakarta, Sabtu 18 November 2023.
Prabowo menyuarakan keinginannya agar rakyat Indonesia tidak hanya terpaku pada penerimaan upah minimum rakyat (UMR), tetapi juga harus lebih dari itu.
"Kami tidak mau rakyat Indonesia hanya jadi pekerja kasar, terima UMR terus. Kami tidak mau. Kami ingin Indonesia makmur," tegasnya.
Dia juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program yang ditegakkan oleh Presiden Joko Widodo, yakni menjaga kekayaan Indonesia agar tidak diperjualbelikan dengan harga yang tidak sebanding kepada negara-negara lain.
Bagi Prabowo, melindungi aset dan sumber daya alam Indonesia dari eksploitasi yang merugikan merupakan suatu prioritas tak terbantahkan.
Menjaga kedaulatan ekonomi dan melindungi kekayaan alam dari pemanfaatan yang tidak adil, lanjut Prabowo, merupakan langkah yang esensial dalam membangun masa depan berkelanjutan dan adil bagi Indonesia.
Dia juga menggarisbawahi bahwa sumber daya alam Indonesia tidak akan dijual dalam bentuk mentah, melainkan diproses menjadi berbagai barang dengan nilai tambah tinggi untuk meningkatkan nilai jual.
"Kami tidak akan mengizinkan sumber daya alam dijual mentah. Kami ingin membangun pabrik-pabrik. Kami ingin membangun smelter, kilang. Kami ingin mengolah bahan-bahan itu menjadi barang-barang yang mahal," ujar Prabowo.
Di era Presiden Joko Widodo, muncul Esemka yang diklaim merupakan mobil buatan dalam negeri. Namun mobil ini sebagian onderdilnya masih diimpor dari luar negeri.
Desainnya pun memiliki sejumlah kemiripan dengan kendaraan rakitan produsen asal Cina. Pada ajang IIMS 2023, Esemka memamerkan dua mobil listrik Bima EV.
Produsen yang memiliki pabrik perakitan di Boyolali, Jawa Tengah, ini juga memamerkan pikap Esemka Bima 1.3 yang sudah dipasarkan sejak 2019.