Hilmi Firdausi Dorong Suporter Bawa Bendera Palestina di Stadion sebagai Respons terhadap Sanksi PSSI

 

Owner SIT Daarul Fikri yang juga Pengasuh PP Baitul Qur’an Assa’adah, ustaz Hilmi Firdausi, memberikan reaksi soal sanksi yang diberikan PSSI kepada Persiraja Banda Aceh.

Seperti diketahui, sanksi tersebut diberikan usai laga melawan Semen Padang karena salah seorang suporter masuk ke lapangan dengan membawa bendera Palestina. 

"Pak Erick Thohir, ini beneran PSSI ngasih sanksi karena pengibaran bendera Palestina dianggap sebagai isu politis?," ujar Hilmi dalam keterangannya di aplikasi X (5/11/2023). 

Dikatakan Hilmi, jika saja pernyataan tersebut benar adanya, dia meminta agar semua suporter Indonesia membawa bendera Palestina ke stadion.

Bahkan, kata Hilmi, agar efeknya lebih terasa, suporter harus membawa bendera yang berukuran besar.

"Kalau ini benar, saya harap semua suporter Indonesia bawa bendera Palestina yang besar, kibarkan seisi stadion, jangan kalah sama di luar negeri," tandasnya.

Menurut Hilmi, jika nantinya PSSI kembali memberi sanksi, maka terlihat jelas di mana keberpihakan sepakbola Indonesia.

"Kalau disanksi lagi, kita jadi tau ada dimana sebenarnya keberpihakan PSSI," kuncinya.

Sebelumnya, Persiraja Banda Aceh, salah satu klub sepak bola Indonesia, baru-baru ini dikenai sanksi oleh PSSI. 

Sanksi tersebut karena adanya insiden yang melibatkan seorang suporter membawa bendera Palestina ke dalam lapangan.

Kejadian ini terjadi saat pertandingan Persiraja Aceh melawan Semen Padang lawan di stadion kandang mereka.

Meskipun bendera Palestina umumnya dianggap sebagai simbol solidaritas dengan rakyat Palestina, tindakan suporter ini mendapat perhatian PSSI.

PSSI memutuskan untuk memberlakukan sanksi terhadap Persiraja Aceh sebagai tanggapan terhadap insiden tersebut. Sanksi tersebut berupa denda sebesar Rp10 juta.

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Baca Juga