Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sekaligus adik dari calon presiden (capres) Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo berbangga bahwa kakaknya alias Prabowo memilih anak muda yang istimewa untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres)nya, yakni Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini disampaikan Hashim ketika memberikan pernyataannya dalam acara "Pesta Milenialz di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat malam (17/11/2023).
"Saya berbangga kakak saya memilih anak muda yang istimewa untuk ikut bersama dia memimpin bangsa Indonesia, membawa negara kita Indonesia," ucap dia.
Kemudian Hashim menceritakan saat Prabowo memilih Gibran. Hashim mengungkapkan bahwa Prabowo dicaci maki hingga Gibran sempat disebut bocah kecil (bocil) ingusan tak tahu apa-apa serta tak mampu memimpin Indonesia.
"Waktu kakak saya memilih Mas Gibran, Prabowo dicaci maki, dihina, dihujat, dikritik karena dia memilih menurut mereka bocil anak ingusan yang tidak tahu apa-apa dan tidak mampu untuk memipin negara ini," tutur Hashim.
Akan tetapi, ujar dia, Prabowo mengatakan kepada Hashim bahwa lebih baik pilih anak muda yang bersih dan jujur, daripada orang tua yang jorok hingga mencuri dari rakyat Indonesia.
"Tapi kakak saya bilang ke saya dan bilang ke kawan-kawan, lebih baik anak muda yang bersih, anak muda yang jujur dari pada orang tua yang struktur dan jorok, dari pada orang tua yang jahat, dari pada orang tua yang tega untuk mencuri dari rakyat Indonesia. Lebih baik anak muda yang idealis, anak muda ingin berkorban dan berjuang untuk rakyat Indonesia," ujar Hashim.
Menurut dia, Gibran dipilih oleh Prabowo untuk membawa aspirasi dan harapan anak-anak muda ke istana negara di tahun 2024 mendatang.
Hashim menyebut Gibran dapat mewakili anak-anak muda untuk memutuskan kebijakan-kebijakan serta mewakili dan membawa harapan mereka ke dalam istana negara kelak.
"Itu adalah yang kita harapkan dan itu adalah keputusan Prabowo memilih Mas Gibran untuk mendampingi dia," kata Hashim.