Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

FX Hadi Rudyatmo Ungkap Alasan Jokowi Pisah Jalan dengan PDIP

 FX Hadi Rudyatmo Ungkap Alasan Jokowi Pisah Jalan dengan PDIP

Ketua Dewan Pimpinan Cabang atau DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpisah jalan dengan partainya.

Mantan Wali Kota Solo itu dianggap telah pisah jalan dengan PDIP setelah putranya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Rudy bercerita, keluarga Jokowi kini tak sejalan dengan PDIP bukan semata lantaran sakit hati dengan sebutan petugas partai.

"Yang sebetulnya persoalannya bukan itu," ucapnya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 29 November 2023.

Jokowi, Rudy mengatakan, berpisah jalan dengan PDIP setelah permintaan perpanjangan tiga periode ditolak Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

"Yang pertama minta perpanjangan, minta tiga periode. Mbak Mega itu orang ataupun ketua umum yang taat dan patuh terhadap konstitusi," ujarnya.

Tak cukup sampai di situ, Rudy mengatakan jika tak bisa tiga periode, Jokowi meminta perpanjangan kekuasaan.

"Lalu yang kedua, kalau tidak tiga periode, perpanjangan karena COVID," ujarnya. Padahal, menurutnya, pandemi bukan hanya permasalahan Indonesia, melainkan dunia.

Rudy mengatakan, pihaknya tak mendukung langkah Jokowi karena menganggap Indonesia bukan negata kerajaan.

"Kita rakyat Indonesia harus bisa menilai bahwa Indonesia ini Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan negara kerajaan," tuturnya.

Rudy meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi dulu mencalonkan diri secara independen sebagai presiden jika tak terima dengan sebutan petugas partai. 

"Kalau tersinggung menjadi petugas partai ya suruh nyalonin rakyatlah dulu waktu presiden," ucapnya.

Tak cukup sampai di situ, Rudy mempersilakan Gibran dulu maju secara independen sebagai Wali Kota Solo.

"Termasuk Mas Gibran, kemarin kalau berani ya lewat independenlah. Tak lawannya dengan Pak Pur dan Pak Teguh," ujarnya.

Rakyat Solo, menurut Rudy, direpresentasikan oleh PDIP, karena partai itu memiliki 30 dari 45 kursi di parleme.

"Coba anak njenengan enggak mungkin dapat rekomendasi dari Megawati Soekarnputri," tuturnya.

Rudy mengatakan, petugas partai berarti petugas rakyat, termasuk dia pun mengaku sebagai petugas partai. Namun, dia mengatakan hal ini sering disalahpersepsikan.

"Disalahpersepsikan oleh buzzer-buzzer-nya beliau," ucapnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : tempo

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved