Politikus Partai Demokrat Soeyoto mengungkapkan bahwa pendukung pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yaitu Denny Siregar hingga Guntur Romli akan bergandengan dengan pendukung capres nomor urut satu Anies Baswedan.
Hal ini karena Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menggandeng Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN untuk menghadapi tekanan menjelang kanpanye Pilpres 2024, dan menurut Soeyoto ini merupakan sejarah baru.
"Ooo gitu ya? Jadi ini sejarah baru The New #BongPret Mereka bersatu menjadi kekuatan yang dahsyat. Denny Siregar, Eko Kuntadhi, Gun Romli dkk bakal bergandengan tangan dengan Pendukung Anies. Cieeeee," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (22/11).
Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud menggandeng kerja sama dengan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) karena mengalami tekanan serupa menjelang kampanye Pilpres 2024.
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengatakan salah satu tekanan yang diterima pihaknya dan Timnas AMIN mendekati masa pemilihan adalah penuruhan baliho di berbagai daerah.
"Kami membangun komunikasi dengan AMIN karena merasakan hal yang sama sehingga inilah yang kemudian kami luruskan supaya demokrasi berada di koridornya," kata Hasto di Jakarta, Sabtu (18/11) dikutip dari katadata.co.id.
Selain itu, tekanan juga dialami oleh pendukung TPN yang menyuarakan kebenaran, yaitu Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya yang menerima intimidasi setelah memotret penguatan elektabilitas Ganjar-Mahfud.
Kemudian tekanan serupa juga dialami pegiat media sosial Ulin Ni'am Yusron. Hasto pun mengatakan dirinya dengan Adian Napituplu yang merupakan rekan di PDIP mendapat tekanan dengan dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.
"Jadi, berbagai sinyal-sinyal itu sudah ada, tetapi bagi kami ketika politik itu digerakkan pada keyakinan untuk masa depan bangsa dan negara, dan berakar kuat pada sejarah bagaimana kekuasaan itu untuk rakyat, bagaimana reformasi memang untuk menggelorakan semangat antikolusi, nepotisme, dan korupsi," kata Hasto.
Namun hal ini tidak meruntuhkan semangat rakyat untuk memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud. "Buktinya rakyat memberikan dukungan. Ketika ada tekanan pencopotan baliho Pak Ganjar-Prof Mahfud, rakyat menyediakan rumahnya. Ini, kan, the essence of people movement," ujar Hasto.