JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia mendalami acara deklarasi ribuan perangkat desa dan kepala desa yang mendukung Pasangan Calon (Paslon) Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran.
Diketahui, ribuan perangkat desa hadir dalam acara Silaturahmi Nasional Desa Bersatu 2023 yang terdiri dari 8 organisasi perangkat desa di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/11/2023). Dalam forum itu, bahkan dihadiri oleh Gibran.
Ketua Bawaslu Republik Indonesia, Rahmat Bagja mengaku, pihaknya telah menerjunkan tim pengawas dalam acara tersebut. Bahkan, kata Bagja, pihaknya telah menerima laporan dari tim pengawas yang ada di lapangan.
"Kami yang jelas pada saat itu, ini pertanyaan teman-teman banyak loh. Enggak ada Bawaslu, kata siapa enggak ada. Ini videonya ada. Videonya ada, kami ada di situ. Pertama, di sana ada ajakan ga? Laporan dari pengawas yang ada, tidak ada ajakan memilih," tutur Bagja saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
Kendati demikian, Bagja mengaku belum bisa menyimpulkan tidak adanya pelanggaran dalam acara tersebut. Ia berkata, pihaknya akan mendalami lebih lanjut laporan dari tim pengawas yang ada dalam acara tersebut.
"Tetapi kita lihat nanti pas video yang ada, kita lihat nanti dan kita teliti laporan dari pengawas yang ada di lapangan saat itu," tutur Bagja.