Sudah lebih dari sebulan Israel dan Hamas di Jalur Gaza saling serang hingga merenggut nyawa puluhan ribu orang. Sejumlah milisi di Jalur Gaza melepaskan roket ke arah Israel, yang dibalas serangan udara.
Di sisi lain, peperangan ini menguak soal persenjataan Israel. Mereka bukan negara besar, tapi memiliki sejumlah sistem persenjataan kelas wahid.
Bukan tanpa alasan, Israel menjadi salah satu negara berkekuatan militer paling kuat di dunia karena terus didukung oleh Amerika Serikat.
Selain itu, Israel juga merupakan negara pembuat senjata. Ada sebanyak 90 negara yang membeli senjata dari Israel, termasuk dari Asia.
Secara historis, impor senjata Israel jauh lebih besar daripada ekspornya. Namun, menurut data Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), selama dekade terakhir jumlah ekspor mulai secara konsisten melampaui jumlah impor.
Sejak 2018 hingga 2022, setidaknya 35 negara mengimpor senjata dari Israel dengan total nilai US$3,2 miliar atau setara Rp49,89 triliun (asumsi kurs Rp15.592 per dolar AS).
Dari jumlah tersebut, sekitar sepertiganya atau US$1,2 miliar atau setara Rp18,71 triliun ekspor militer Israel ditujukan ke India. Pasalnya, hubungan antara Israel dan India telah berkembang sejak Perdana Menteri India Narendra berkuasa pada 2014.
Pembeli senjata Israel terbesar kedua adalah Azerbaijan (US$295 juta atau setara Rp4,6 triliun), diikuti oleh Filipina (US$275 juta atau Rp4,2 triliun), AS (US$217 juta atau Rp3,3 triliun) dan Vietnam (US$180 juta atau Rp2,8 triliun).
Pada periode 2018-2022, Israel mengimpor senjata senilai US$2,7 miliar atau setara Rp42,10 triliun hanya dari dua negara, yakni AS dan Jerman.
Lebih dari tiga perempat impor militer Israel yang berjumlah US$2,1 miliar berasal dari AS, sementara sisanya sebesar US$546 juta berasal dari Jerman.
Militer AS dan Israel bekerja sama secara erat dalam latihan bersama, program pengembangan teknologi dan proyek-proyek pertahanan, dengan Israel sebagai penerima terbesar bantuan militer AS.
Berikut daftar negara yang impor senjata dari Israel.
1. India - US$1,197 miliar
2. Azerbaijan - US$295 juta
3. Filipina - US$275 juta
4. Amerika Serikat - US$217 juta
5. Vietnam - US$180 juta
6. Kanada - US$131 juta
7. Thailand - US$121 juta
8. Jerman - US$110 juta
9. Inggris - US$90 juta
10. Singapura - US$73 juta
11. Finlandia - US$69 juta
12. Republik Ceko - US$67 juta
13. Brasil - US$60 juta
14. Italia - US$49 juta
15. Romania - US$41 juta
16. Lithuania - US$32 juta
17. Yunani - US$30 juta
18. Korea Selatan - US$30 juta
19. Polandia - US$24 juta
20. Honduras - US$23 juta
21. Myanmar - US$23 juta
22. Senegal - US$23 juta
23. Estonia - US$13 juta
24. Latvia - US$11 juta
25. Zambia - US$9 juta
26. Kroasia - US$5 juta
27. Austria - US$3 juta
28. Slovakia - US$3 juta
29. El Salvador - US$2 juta
30. Kazakhstan - US$2 juta
31. Belanda - US$2 juta
32. Turkmenistan - US$2 juta
33. Uganda - US$2 juta
34. Spanyol - US$1 juta