Sebuah surat beredar di WhatsApp berisikan daftar perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Dalam surat yang dimaksud, mayoritas menteri yang digeser berasal dari PDIP.
Di bagian atas surat yang dilihat jurnalis Suara.com, terdapat logo Kementerian Sekretariat Negara RI.
Kemudian di bawahnya dilengkapi dengan tulisan 'Daftar Reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang diusulkan dan telah disetujui oleh Bapak Presiden RI'.
Surat itu diteken oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Setidaknya ada 13 jabatan yang dirombak oleh Jokowi kalau menurut keterangan surat tersebut.
Kalau melihat dari daftarnya, ada nama-nama dari kubu pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sebut saja, Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra yang dituliskan menjadi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) menggantikan Yasonna H Laoly.
Kemudian, ada pula nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini.
Dalam daftar reshuffle itu, ada 4 menteri dari PDIP yang digeser.
Jurnalis Suara.com sempat mengkonfirmasi soal kebenaran surat itu kepada Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Ia dengan tegas membantahnya.
"Itu HOAX," ucap Pratikno melalui pesan singkat, Rabu (22/11/2023).Berikut daftar lengkapnya:
Berikut daftar menteri Kabinet Indonesia Maju yang di-reshuffle:
1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto digantikan Indrajaya Murod
2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif digantikan TB. Muhammad Sulaiman
3. Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung diganti Yandri Susanto
4. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar diganti Eko Putro Sandjojo
5. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly diganti Yusril Ihza Mahendra
6. Menteri Sosial Tri Rismaharini diganti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
7. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas diganti Ibnu Susilo
8.Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo diganti Ilham Permana
9. Menteri Investasi/Kopala BPM Bahlil Lahadalia diganti Andi Sapran
10. Menteri Koordinator Politk, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD diganti Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto
11. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim diganti Kadarsah Suryadi
12. Panglima TNI Yudo Margono diganti Agus Subiyanto
13. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan diganti Dudung Abdurachman