Kabar terbaru melaporkan surat kabar Israel, Haaretz, ratusan tentara Israel alami gangguan psikologi .
Usut punya usut, ternyata gangguan psikologi yang dialami ratusan tentara Israel usai dibombardir netizen Indonesia .
Kekuatan netizen Indonesia memang tak diragukan lagi di media sosial.
Apalagi mayoritas umat Islam Indonesia kuat dengan Palestina.
"Surat kabar Israel “Haaretz” mengungkapkan ratusan tentara Zionis Israel kini mengalami gangguan psikologis (23/10)," kata akun X @azzamizzulhaq.
Serangan digital yang dilakukan netizen Indonesia sesuai target.
Mereka menyerang masing-masing akun Instagram pribadi tentara Israel.
Belakangan, seorang akun @Greschinov membagikan akun-akun milik tentara Israel di Instagram.
Dilihat Disway.id , potret tentara Israel di media sosial memang sangat aktif.
Mereka dengan bangganya mengenakan baju tentara dan menenteng senjata.
Bahkan ada yang bangga mengibarkan bendera Israel usai melakukan mengeboman di Gaza.
Hal tersebut membuat semangat dan amarah netizen Indonesia pun berkobar.
Seruan ' jihad online' pun bertebaran di media sosial.
Saatnya netizen Indonesia menunjukkan kekuatan Julidnya.
"Kita 'membantu' mereka untuk semakin putus asa dengan nge-trol di akun IG mereka.
“Julid fi sabilillah!” seru akun @azzamizzulhaq.
Tentara Israel
Balik Hina Netizen Indonesia
Perang psikologi sepertinya sedang terjadi di media sosial saat ini.
Hal itu dilakukan oleh netizen Indonesia yang langsung membombardir akun pribadi tentara Israel.
Merasa diganggu, seorang tentara Israel balik menghina netizen Indonesia.
Tentara Israel hina fisik netizen Indonesia-Foto/X/@nadiaretna-
Seorang tentara Israel itu menghina secara fisik.
“Kami lebih kuat dari Anda dan kami punya sesuatu yang besar.
"Orang Indonesia sangat buruk dengan penis yang kecil," tulis seorang tentara Israel @eden_revivo_private.
Reaksi Netizen Indonesia
Di kolom komentar netizen Indonesia tampak bersemangat menyerukan 'perang psikologi' secara online di media sosial.
Bahkan tak hanya netizen Indonesia, warganet dari Malaysia pun ikut terjun.
Mereka memenuhi kolom komentar akun-akun pribadi tentara Israel.
"Pak, udah dari kemarin... Pasukan JULID NITIZEN Indonesia & Malaysia nyerang mereka.
"Udah pada tutup akun beberapa orang. Gak tahan bullian warganet.
"Mereka gak tau. Dasyatnya warganet," kata akun X @Wakapoldur.
"The power of nitizen
"Jangan kira kekuatan ngebacot gk berguna,kebohongan2 israel selalu di bongkar nitizen,sampe di buat parodi2 di dunia,dan itu membuat israel frustasi,dunia sudah tdk percaya mereka
"Jadi gasss poll terus julidtin penjajah israel penipu," kata akun @khojan_.