Pasukan pendudukan Israel semakin menggila. Beberapa infrastruktur menjadi target mereka. Korban dari warga sipil tak ayal semakin berjatuhan.
Terakhir, pasukan Zionis yang didukung pasukan Amerika Serikat menyerang kompleks Rumah Sakit Al-Shifa.
Pasukan Hamas pun tak tinggal diam. Serangan balik ke kota-kota Israel dilakukan.
Tak hanya itu, bahkan Hamas mengeluarkan pernyataan pers yang sangat memilukan.
Berikut isi pernyataan pers Hamas yang dikutip dari akun X @Avolanza, Rabu (15/11).
Pernyataan Pers dari #Hamas
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
Kami menyalahkan penjajah dan Presiden Biden atas segala kejadian invasi tentara Nazi ke kompleks Rumah Sakit Al-Shifa.
Kami menyalahkan okupasi #Zionist dan para pemimpin Nazi baru, serta Presiden Biden dan pemerintahannya atas konsekuensi dari invasi tentara penjajah ke kompleks Rumah Sakit Al-Shifa, dan apa yang dialami oleh staf medis dan ribuan pengungsi, akibat kejahatan yang dilakukan terhadap fasilitas kesehatan yang dilindungi oleh Konvensi Jenewa Keempat. Pemimpin penjajah dan semua yang bersekongkol dengannya dalam membunuh anak-anak, pasien, dan warga sipil yang terisolasi, akan dimintai pertanggungjawaban untuk kejahatan yang mereka lakukan.
Menerima narasi busuk penjajah, mengklaim bahwa perlawanan menggunakan kompleks Rumah Sakit Al-Shifa untuk tujuan militer oleh Gedung Putih dan Pentagon, menyiratkan izin bagi penjajahan untuk melakukan lebih banyak pembantaian terhadap warga sipil, memaksa mereka untuk mengungsi dari utara ke selatan, untuk melanjutkan rencana penjajahan yang bertujuan mengusir rakyat kami, seperti yang dikatakan oleh banyak menteri dari penjajah Zionis.
Diamnya PBB dan pengabaian banyak negara dan rezim tidak akan mengurangi semangat rakyat Palestina untuk mempertahankan tanah air mereka dan hak-hak nasional yang sah. Kami akan terus membela hak mereka dengan semua kekuatan kami, dan penjajah akan membayar mahal atas kejahatan dan serangan mereka terhadap anak-anak, wanita, dan tempat suci kami. #Gaza telah menjadi dan akan selalu menjadi kuburan bagi para penjajah, dan esok adalah hari yang sangat dekat.
Ini adalah jihad kemenangan atau syahid.
Gerakan Perlawanan Islam - Hamas
Rabu: 1 Jumada al-Ula 1445 H
Sama dengan: 15 November 2023 M
Sumber: Hamas
Sumber Berita / Artikel Asli : viva