Di tengah mahalnya harga beras, gaya hidup direksi Perum Bulog dekat dengan kemewahan. Untuk transportasinya saja disediakan Alphard mewah yang harga sewanya puluhan juta/bulan/kendaraan.
Berdasarkan temuan Center of Budget Analysis (CBA), Perum Bulog menyewa 8 unit Toyota New Alpard 2.5 G A/T tahun 2020 untuk jajaran direksi sejak 2020. Disewa 36 bulan, sejak 1 juli 2020 hingga 30 Juni 2023.
"Ini yang kita sayangkan. Ketika rakyat susah beli beras, karena mahal, direksi Perum Bulog malah hidup bermewah-mewah. Anggaran sewa kendaraannya cukup mahal, miliaran bos," kata Uchok Sky Khadafi, Direktur Eksekutif CBA, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Menurut perhitungan CBA, kata Uchok, sewa 8 unit kendaraan operasional mencapai Rp11,2 miliar untuk 3 tahun. Atau setara Rp311 juta per bulan. Kalau dibagi 8, ketemu Rp39 juta/mobil/bulan. "Sewa satu unit kendaraan untuk operasional direksi, Perum Bulog harus keluarkan Rp39 juta per bulan," kata Uchok.
Dalam perjalanannya, lanjut Uchok, internal Perum Bulog pernah mengalami pengurangan jumlah direksi dari 8 menjadi 6 orang direksi. Maka, proyek kendaraan Perum Bulog berubah dari sewa menjadi Car Ownership Program (COP). Padahal, skema COP untuk kendaraan direksi Perum Bulog belum ada aturannya. Sehingga, muncul dugaan adanya potensi kerugian negara sebesar Rp5,8 miliar.
Upaya konfirmasi kepada Sekretaris Perusahaan (Sekper) Perum Bulog, Awaluddin Iqbal, melalui hubungan telepon dan WhatsApp, tak mendapatkan respons. "Saya masih rapat mas," papar Awaluddin.
Harga beras, terpantau mengalami kenaikan. Berdasarkan panel harga pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (20/11/2023), pukul 12.01 WIB, harga beras premium naik Rp70 menjadi Rp15.020 per kilogram (kg). Sedangkan beras medium naik Rp20 menjadi Rp13.140 per kg.