Sejak awal, penggantian rumput Jakarta International Stadium (JIS) yang dilakukan pemerintah pusat untuk ajang Piala Dunia U-17 di Indonesia telah menimbulkan pro kontra.
Aktivis Kolaborasi Rakyat Jakarta, Andi Sinulingga memaklumi jika kemudian terbentuk pandangan di masyarakat bahwa polemik ini bernuansa politis. Mengingat saat ini mendekati Pilpres dan JIS dibangun semasa Anies menjabat Gubernur Jakarta.
"Tak ada apapun yang direnovasi, kecuali rumput JIS yang dirusak," kata Andi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/11).
Masyarakat pun membandingkan hasil renovasi yang dilakukan pemerintah pusat dengan rumput JIS era Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2021, Anies Baswedan.
Setelah direnovasi, warna rumput stadion yang terletak di Jakarta Utara itu malah terlihat tidak hijau merata. Sebagian justru terlihat berwarna gelap, coklat kehitaman.
"Politisasi olah raga demi kepentingan pilpres itu akhirnya berbuah pahit bagi pelakunya, rumput stadion kebanggaan warga Jakarta pun jadi korbannya," tandas Andi Sinulingga.