Bagusnya Dikirim ke Gaza' Geramnya Netizen Lihat Video Viral Siswa SMA Bawa Celurit Ancam Satpam

 "Yg begini bagusnya dikirim ke Gaza!!!," demikian komentar satu netizen melihat video viral aksi siswa sok jago bawa celurit ancam satpam di Kalideres.

Diketahui, viral di media sosial video aksi siswa SMA bawa celurit ancam satpam di di kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (10/11/2023).

Video viral aksi siswa SMA membawa celurit salah satunya diposting di akun gosip Lambe Turah.

Postingan itu langsung dibanjiri komentar netizen.

Berikut beberapa komentar netizen dirangkum Tribun-Timur.com:

"Lebih baik d hukum supaya jera gak seenaknya kaya gini sok2an, ini efek dari gak bisa di hukum karena dibawah umur yaa gini jadinya di anggap enteng aja lg sama pelajar sekarang," tulis pemilik akun @tikha_panyalai.

"Adik2 yg pinter mending kamu bawa ceruritmu itu ke Palestina! Aku bilang kamu hebaaattt! Berangkat gi ke Palestina! Kalau ga punya ongkos, aku bisa pinjamin kamu seratus!," tulis pemilik akun @eddysiswanto.official.

"Kirim ke gaza please .. daripda bikin rusuh dsini .. mending bantu sodara2 kita dsana," tulis pemilik akun @mida_ahmad_j.

Dilansir Tribun-Timur.com dari video viral, tampak sejumlah siswa SMA konvoi menggunakan sepeda motor di kompleks kawasan Pegadungan. 

Tampak pula seorang pria berbaju hitam menghampiri salah satu siswa berpeci putih yang memegang celurit panjang.

Siswa SMA berpeci itu pun mengancam pria itu, bahkan hendak membacoknya.

Belakangan diketahui, pria itu bernama Hidayat.

Hidayat merupakan satpam komplek di kawasan Pegadungan.

"Saya sempat diancam. Bukan diancam lagi ya, saya mau dibacok, kata Hidayat di lokasi Jumat (10/11/2023), dilansir Tribun-Timur.com dari Kompas.com,

"Saya mengelak, daripada saya lawan takut mati konyol," ujarnya.

Hidayat engatakan, para siswa SMA yang belum diketahui identitasnya itu konvoi menggunakan tiga sepeda motor.

Hidayat pun sempat mengejar para pelajar tersebut. "Mereka membawa sajam, terus saya halau. Saya kejar ke arah Citra 8, kehilangan jejak," ungkap dia.

Kata dia, ada sekitar tiga siswa yang membawa senjata tajam.

"Dari sekolah mana kurang tahu, antara kawasan Tegal Alur atau Benda," jelas Hidayat.

Sudah Ditangkap

Tak berselang lama setelah viral, sejumlah siswa SMA itupun ditangkap polisi.

Ada tiga siswa yang ditangkap.

Kasat reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan mengatakan, para pelajar itu ditangkap tak kurang dari 1x24 jam usai polisi mendapatkan informasi adanya aksi yang meresahkan tersebut.

"Ada 3 pelajar yang kami amankan," kata Andri saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (11/11/2023).

Andri mengatakan, satu dari tiga pelajar itu telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni DA (16).

Pelajar itu merupakabn tersangka yang mengancam satpam kompleks menggunakan celurit.

"DA ini, kami jerat dengan Pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam," kata Andri.

Dalam penangkapan tiga pelajar itu, polisi menyita empat barang bukti, yakni tiga celurit dan satu stick golf.

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Baca Juga