Anggota parlemen Kongres Rajmohan Unnithan memicu kehebohan dengan pernyataannya pada rapat umum solidaritas Palestina di Kasaragod Kerala di tengah perang Israel-Hamas.
Ia mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu adalah penjahat perang dan harus ditembak dan dibunuh tanpa diadili.
“Setelah Perang Dunia II, pengadilan Nuremberg digunakan untuk mereka yang terlibat dalam kejahatan perang. Dalam persidangan di Nuremberg, penjahat perang ditembak mati tanpa diadili. Sudah saatnya uji coba model Nuremberg dilakukan. Benjamin Netanyahu berdiri di hadapan dunia sebagai penjahat perang,” katanya dikutip dari India Today.
Menurutnya, mereka yang melanggar semua perjanjian Konvensi Jenewa harus dihukum.
“Ini saat yang tepat untuk menembak dan membunuh Netanyahu tanpa pengadilan karena itulah tingkat kekejaman yang dia lakukan,” tegasnya.
Perang Israel-Hamas telah memasuki Hari ke-43 dan sejauh ini lebih dari 12 ribu warga Gaza menjadi korban tewas setelah dibombardir pasukan Israel. Sebagian besar dari korban tewas adalah anak-anak dan wanita.
Komite Kongres Kerala Pradesh (KPCC) akan mengadakan rapat umum di pantai Kozhikode untuk mendeklarasikan solidaritas terhadap rakyat Palestina pada tanggal 23 November di tengah perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung. Sekretaris Jenderal Komite Kongres Seluruh India KC Venugopal akan meresmikan acara pro-Palestina.
Aksi keji Israel mendapat kecaman dari seluruh dunia. Setiap hari warga di seluruh dunia berdemonstrasi mendesak pembebasan Palestina dan penghentian genosida oleh Israel.
Akan tetapi, Israel seolah menutup mata dan telinga. Mereka bahkan sudah menyiapkan rencana melakukan serangan ke Gaza Selatan.