Video lawas Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna korban kopi sianida viral di media sosial.
Dalam video yang saah satunya diunggah akun Instagram @lambe_turah pada Rabu (4/10/2023), Edi Darmawan Salihin mengaku memiliki botol racun sianida di rumahnya.
Pengakuan mengejutkan Edi Darmawan Salihin itu saat sedang diwawancarai di salah satu stasiun televisi.
“Saya ada botolnya tuh yang dia pakai untuk ngeracun. Kelihatan mirip,” kata ayah Mirna Salihin.
Presenter yang duduk di samping Edi Darmawan Salihin itu sempat kaget dengan apa yang dilontarkan ayah Mirna.
Ia kemudian menanyakan fungsi botol racun tersebut.
"Botol yang dipakai untuk?" tanya sang presenter.
"Ngeracun, kelihatan mirip," jawab Ayah Mirna.
Mendengar ungkapan tersebut, presenter kembali memperjelas apakah botol yang dimiliki itu dipakai untuk menampung sianida atau bukan.
"Yang menampung racun itu? Bapak ada botolnya?” tanya pembawa acara memastikan kepemilikan racun mematikan tersebut.
Namun, setelah itu Edi Darmawan Salihin langsung mengatakan bahwa botol tersebut hanya dugaan saja.
Ia menduga botol tersebut memiliki ukuran yang sama dengan botol berisi racun yang dipakai oleh Jessica Wongso untuk meracuni Mirna.
"Enggak, saya menduga botol itu, karena dari Australia, jadi sampel dari pada parfum. Kecil segini, bening,” ujar Edi Darmawan Salihin.
Mengenai botol tersebut, Edi Darmawan Salihin berdalih bahwa dirinya tahu botol tersebut dari insting yang dimiliki.
Untuk memastikan terkait botol tersebut, Edi Darmawan sampai bertanya kepada ahli toksikologi.
Ahli tersebut mengatakan bahwa botol yang dimaksud berukuran pas dengan jumlah yang mungkin dipakai untuk membunuh Mirna.
"Biasa insting saya jarang meleset ya. Ini bukan dukun tapi tebak aja. Saya tidak lihat tapi dari insting saya begitu.
Karena waktu saya tanya kepada ahli toksikologi, segini pas enggak? (Dijawab) pas.
Nah itu saya kaget tuh. Waduh, tebakan saya benar tuh. Jumlah yang masuk yaitu 15 gram per liter air,” ucapnya.(*)