Misteri penampakan UFO di Gunung Andes, Chili, Amerika Selatan pada 2010 akhirnya terungkap. UFO raksasa yang terbang di atas Gunung Andes tersebut dinyatakan sebagai penampakan UFO asli.
Dikutip dari Daily Mail, Sabtu (28/10/2023) awal peristiwa terjadi pada 14 Februari 2010 di Gunung Andes. Waktu itu satu keluarga yang tengah berpiknik tiba-tiba dikagetkan oleh penampakan di langit Gunung Andes yang tidak biasa. Di atas langit tersebut terlihat UFO berukuran raksasa. Penasaran, mereka kemudian mengabadikan kejadian tidak biasa itu dalam 16 foto.
Keberadaan foto-foto itu kemudian bikin geger banyak orang. Bahkan The National Aviation Reporting Center on Anomalous Phenomena (NARCAP) ikut meneliti keaslian foto-foto tersebut. Hanya saja saat itu banyak orang meragukan keaslian foto tersebut. Belasan foto itu diyakini hanyalah rekayasa.
"Kini setelah satu dekade lebih para ilmuwan membuka kembali penampakan itu untuk membuktikan keaslian dari fenomena itu," sebut Daily Mail.
Hasil pengujian itu sendiri kemudian diumumkan dalam bentuk fillm dokumenter berjudul The Proof is Out There. Dalam film itu, para ilmuwan sepakat bahwa penampakan UFO yang ada di Gunung Andes bukanlah rekayasa. "Penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena itu memang adalah sebuah kejadian eksternal yang anomali," kata Ted Roe dari NARCAP.
"Foto penampakan itu bukan seperti foto yang sengaja diolah untuk digabungkan. Jadi ini memang sebuag fenomena di langit yang tidak terindetifikasi," kata Roe.
Penampakan UFO tersebut memang bisa dibilang sangat besar. Bahkan cenderung memiliki ukuran raksasa. Dari pengukuran yang dilakukan dari foto bisa diperkirakan panjang UFO bisa mencapai 60 meter.
Tony Harris, narator film The Proof is Out There mengatakan bahwa hasil pengujian yang menyatakan tidak adanya rekayasa di foto itu justru jadi sebuah langlah maju. Masyarakat menurutnya perlu meyakini bahwa ada banyak penampakan di langit yang memang benar-benar bukan imajinasi belaka.
"Saya pikir itu adalah satu langkah maju. Apa yang dilakukan oleh para profesor dari universitas terkenal dan fisikawan teoritis membuat kita semakin dekat dengan sesuatu yang tidak bisa kita jelaskan," ujarnya.
Di saat bersamaan ahli meteorologi Juan Hernandez dari National Weather Service Chili membenarkan tidak adanya rekayasa dari foto itu. "Meski saya bukan ahli fotografi, sepertinya kita tidak sedang melihat efek artefak kamera," jelasnya.
Dia mengatakan biasanya rekayasa foto UFO bisa menunjukkan celah yang bisa dibuka. Misalnya garis-garis di foto yang memang selalu muncul karena adanya rekayasa.
Pakar lainnya, fisikawan Matthew Szydagis dari Universitas Albany, juga setuju dengan Ted Roe dan Juan Hernandez. "Saya setuju dengan kesimpulan laporan NARCAP, yang menyatakan bahwa objek ini benar-benar tidak teridentifikasi, sehingga merupakan UFO asli ," tuturnya.