Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Terungkap Kondisi Jessica Wongso Dipenjara, Jadi Desainer dan Guru Bahasa Inggris untuk Napi Lain

Otto Hasibuan bongkar kondisi terkini Jessica Kumala Wongso di penjara

Kabar terbaru Jessica Wongso setelah 7 tahun dipenjara diungkap oleh sang pengacara, Otto Hasibuan.

Tujuh tahun di jeruji besi, Jessica disebut dalam kondisi yang sehat.

Sang pengacara, Otto Hasibuan lewat kanal Youtube Deddy Corbuzier pada (06/07/2023), membongkar kondisi psikis Jessica.

Otto menyebut mental kliennya itu dalam kondisi baik-baik saja.

Otto juga menyebut Jessica adalah sosok yang cerdas dan baik hati.

Di penjara, Jessica kerap mendapat pujian.

Baca juga: Jessica Wongso Tak Boleh Diwawancara, Curhat Lewat Diary, Sayangkan CCTV Kejadian Kopi Sianida

Hal itu karena Jessica secara sukarela mengajari para napi belajar bahasa Inggris.

Otto Hasibuan bongkar kondisi terkini Jessica Kumala Wongso di penjara 
Bukan itu saja, Jessica juga disebut jago mendesain gambar.

"Menurut om apa Jessica secara mental sehat?" tanya Deddy. 

"Sudah 7 tahun berjalan, saya sering menjenguk dia di Penjara, dia sangat sehat, dia pintar dia di sana memberi pelajaran bahasa Inggris ke para napi di penjara, dia menjadi desainer di sana, kalau ada keperluan apa dia yang desain, dia mendapat pujian di sana, tidak ada hal yang buruk tentang dia, positif sekali," ujar Otto.

Di kesempatan lain, Otto juga menyebut bahwa Jessica enggan mengajukan grasi.

Otto pun dibuat kaget dengan alasan dari kliennya.

"Jessica, seandainya saya bisa meyakinkan Presiden atau otoritas yang lain-lain berdasarkan bukti-bukti hukum agar kamu bisa dibebaskan dengan mengajukan grasi, mau enggak?" ujarnya di akun Instagram @rumpi_gosip.

"Om, kalau grasi syaratnya apa?" tanya Jessica.

"Syaratnya kau harus mengaku, minta ampun sama Presiden," sahut Otto.

Jessica Wongso dalam sidang kasus pembunuhan Mirna Salihin 
Otto menyebut Jessica saat itu menjawab dengan tegas menolak upaya grasi.

Baca juga: Kabar Hanie Teman Mirna Salihin, Saksi Kunci Kasus Jessica Wongso, Sempat Cicip Kopi Sianida: Aneh

"Dia bilang, 'maaf saya tidak akan mau minta ampun'. 'Saya tidak mau mengakui perbuatan yang tidak saya lakukan'" ungkap Jessica.

Otto bahkan menanyakan itu beberapa kali, namun Jessica masih enggan meminta grasi pada presiden.

Jessica Wongso Tak Boleh Diwawancara, Curhat Lewat Diary, Sayangkan CCTV Kejadian Kopi Sianida

Curhat Jessica Wongso kasus kopi sianida di buku harian terungkap.

Belakangan film dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' viral dan jadi perdebatan sejumlah kalangan.

Bagaimana curhat Jessica Wongso dalam buku harian alias diary-nya?

Sebagai informasi, film dokumenter tersebut mengkisahkan kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin pada Januari 2016 silam.

Film tersebut digarap oleh Rob Sixsmith dengan durasi 1 jam 26 menit (86 menit).

Dalam filmnya terlihat ada beberapa narasumber yang terlibat dalam kasus tersebut.

Di antaranya adalah Jessica Wongso dan sang pengacara Otto Hasibuan. 

Sosok Jessica Wongso, pelaku kasus pembunuhan Mirna Salihin. 
Namun, dalam wawancara Jessica Wongso petugas lapas tak memperbolehkannya berlama-lama.

Sehingga, bagian dari film dokumenter ini diambil dari buku harian Jessica Wongso.

Dalam buku hariannya, Jessica Wongso curhat mengenai kejadian di Kafe Olivier.

Iapun mengurai mulai dari datang hingga dipenjara.

Namun, dalam catatannya, Jessica Wongso lebih menyoroti soal rekaman CCTV yang dihapus permanen.

"Saatnya membahas hari saat kami seharusnya bertemu untuk mengopi.

Mereka merasa curiga karena aku memesan sebelum teman-temanku datang.

Aku tak menyangka mereka akan tiba 40 menit kemudian.

Mereka juga merasa curiga saat aku memindahkan kantong kertas.

Aku hanya bosan.

CCTV saat aku berada di kafe diputar berulang-ulang.

Rekaman polisi masuk dan keluar kafe dengan barang bukti dikatakan telah dihapus permanen.

Apakah kini gilianku untuk curiga?

Aku sadar situasinya telah menjadi tak terkendali saat kami melihat berita di TV.

Media mulai mengintai rumah kami. 

Jessica Wongso sedang menengok ke petugas lapas karena ia bingung percakapannya dengan kru film tiba-tiba disetop, hal itu terjadi di Lapas Pondok Bambu, Lapas wanita Jakarta kelas II A saat sedang wawancara film dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' yang tayang di Netflix 

Kami harus sembunyi-sembunyi untuk masuk ke rumah kami sendiri.

Beberapa hari kemudian, aku ditangkap.

Aku menghabiskan malam berbaring di lantai yang keras dan dingin sambil menatap ruang kosong.

Satu hal yang pasti, dunia telah runtuh menimpaku."

Selain itu, pecakapan melalui pesan anatar Jessica Wongso dan Mirna Salihin pun turut dibeberkan.

Dalam percakapan tersebut, keduanya tampak sedang janjian untuk ke Kafe Olivier, Jakarta Pusat.

Jessica Wongso : Mirna Lu sampe jam berapa kira2?

Mirna Salihin : 4 ish gitu jes

Mirna Salihin : Lu msh d sunter kah?

Jessica Wongso : Lg dijalan

Jessica Wongso : Santai aja

Sementara itu, pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan bahwa dirinya merasa kasihan dengan kliennya itu hingga saat ini.

"Kasian banget nih Jessica ya, sebenernya sedih juga ya setelah diperlakukan tidak adil, nah sekarang kok begini juga."

Tayangan mengenai buku harian Jessica Wongso ini berada pada menit ke 1:17:45 sampai 1:18:40.

Film dokumenter ini sudah tayang di Netflix pada 29 September 2023 kemarin.

Setelah diputuskan bersalah pada Oktober 2016 lalu, Jessica Wongso kini menjalani hukuman penjaranya selama 20 tahun di Lapas Pondok Bambu, Lapas wanita Jakarta kelas II A 

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved