Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ruang Guru SMPN 8 Makassar Terbakar, 1319 Siswa Harus Belajar Daring

Ruang Guru SMPN 8 Makassar Terbakar, 1319 Siswa Harus Belajar Daring

Ruang guru SMPN 8 Makassar kebakaran berada di Jl. Batua Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (30/10/2023) malam.

Akibat kebakaran tersebut siswa/i SMPN 8 akan belajar lewat daring atau secara online.

Ruang guru terdiri dari tiga petak dan berisi berkas-berkas pembelajaran siswa serta terdapat SK guru.

Namun berkas-berkas itu bukan masalah serius karena bisa di print ulang dan SK sudah disimpan dalam bentuk digital.

Guru Bahasa Inggris SMP 8, Fatima mengatakan pembelajar akan berjalan seperti biasa.

Bedanya siswa/i akan belajar dari rumah atau secara daring. 

Sekira ada 1.319 siswa yang terdaftar SMPN 8 Makassar.

Keputusan ini hasil koordinasi pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Makassar.

“Yang terbakar ruang guru. Ada berkas penting kayak perangkat pembelajarannya kita,” katanya saat ditemui di lokasi. 

“Info dari pak kadis sekolah tidak diliburkan, tapi belajar secara daring. Proses belajar seperti biasa hanya lewat daring,” tambahnya.

Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Ruang guru yang dilahap api tampak tidak bersisa.

Atap ruangan roboh menyisakan puing-puing bekas kebakaran.

Beberapa guru mencari berkas-berkas yang masih bisa diselamatkan.

Petugas Damkar memastikan bahwa tidak ada titik api yang bisa memicu kebakaran.

Seluruh lampu di SMPN 8 dimatikan sementara untuk menghindari korsleting.

Tampak kaca jendela dan meja-meja di ruangan itu habis tak bersisa.

Saat kebakaran terjadi tidak ada aktivitas di dalam sekolah.

“Kalau saya cuma perangkat belajar (yang terbakar) mungkin tinggal saya print ulang saja. Tidak ada kegiatan di sekolah,” terang Fatima.

11 Unit Armada Damkar Diterjunkan

Danton II Damkar Kota Makassar, Ramli Nur mengatakan setelah infomasi didapatkan pihaknya langsung menurunkan tiga unit mobil pemadam.

Akan tetapi, api cepat membesar.

Kemudian enam unit mobil pemadam datang membantu untuk meredam api.

“Informasi tadi masuk ke telepon layanan pukul 21.23 wita. Kemudian kita laporkan ke posko pelayanan pengayoman kemudian kita back up dari Mako Damkar 3 unit kemudian disusul enam unit, total 11 unit,” katanya saat ditemui di lokasi.

Api yang membesar lantas tidak membuat unit Damkar kewalahan.

Menurut Ramli tidak ada kendala saat pemadaman.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Hanya saja berkas di dalam ruang yang terbakar rusak dilalap api.

“Jadi yang terbakar tadi ruang guru dia satu atap ada tiga petak dalamnya. Alhamdulillah tidak ada kendala pemadaman tadi,” jelasnya.(*)

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved