Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Respons Jokowi dan Sejumlah Pejabat soal Keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan hilang kontak setelah melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri. Sebelumnya, rumah dinas dan kantor SYL telah digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK untuk mencari barang bukti terkait kasus dugaan korupsi dan gratifikasi di Lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Hilangnya Syahrul Yasin Limpo ini pun membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut buka suara. Jokowi memberi tanggapan perihal anak buahnya yang belum kembali dari luar negeri padahal sesuai jadwalnya sudah tiba di tanah air. Saat ini, Syahrul terseret kasus dugaan gratifikasi di Kementerian Pertanian.

"Ya ditunggu nanti, memang dari luar belum sampai ke Tanah Air,” kata Jokowi ditemui usai pembukaan Inacraft pada Rabu, 4 Oktober 2023, di Jakarta Convention Center, Senayan.

Jokowi Bantah Kabar Mentan Hilang Kontak

Kepala negara juga membantah kabar Mentan hilang kontak. "Siapa yang kehilangan kontak? Siapa? Coba dikontak aja, bisa. Ada yang punya nomor teleponnya nggak? Coba dikontak," kata Jokowi.

Saat ditanya soal posisi Syahrul Yasin Limpo saat ini, Jokowi mengatakan sebagai presiden dia tidak perlu mengetahui setiap saat lokasi menterinya. "Ya, masa urusan posisi (menteri) di mana, presiden disuruh (harus) tahu. Kamu gimana?" ucap Jokowi.

Adapun saat penggeledahan rumah oleh KPK, politikus NasDem itu sedang berada di Roma, Italia untuk menghadiri Global Conference on Sustainable Livestock Transformation. Selain itu, Syahrul Yasin Limpo juga menggelar pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu.

Adapun tujuan dari pertemuan itu adalah untuk memperkuat Kerjasama proyek Selatan Selatan dan Triangular atau KSST yang meliputi kawasan pasifik baik di selatan Afrika dan selatan Asia.

Syahrul Yasin Limpo memulai rangkaian keberangkatan bisnisnya pada 24 September 2023. Dia meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, untuk menuju ke Doha, Qatar, dalam rangka transit, sebelum terbang ke Roma, Italia. Ia dijadwalkan kembali dari Eropa pada tanggal 30 September 2023 dan tiba di Indonesia pada Ahad 1 Oktober 2023.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada informasi mengenai tibanya Menteri Pertanian di Tanah Air. Hal tersebut pun membuat pejabat bertanya-tanya dimana Menteru Yasin Limpo sekarang.

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya belum berkomunikasi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menyusul dugaan gratifikasi yang menjerat mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu. Dia mengatakan, pemerintah melalui instansi yang bertanggung jawab mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Syahrul Yasin Limpo.

“Jadi sampai hari ini kami terus mencari keberadaan pak menteri. Karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar,” kata Harvick saat ditemui usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 Oktober 2023.

“InshaAllah sih enggak ya,” ucap Harvick saat ditanya mengenai indikasi Syahrul Yasin Limpo kabur.

Harvick juga mengatakan sesuai informasi terakhir yang dia terima dari Spanyol, menteri berangkat bersama beberapa pejabat. Beberapa staf telah kembali ke Tanah Air secara masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. “Akhirnya terpisah,” ujar dia.

Adapun sejauh ini posisi ad interim Syahrul Yasin Limpo akan diisi oleh Harvick. Presiden Jokowi akan mengambil langkah lebih jauh soal jabatan menterinya.

Dirjen Imigrasi Sebut SYL Belum Masuk Indonesia

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim mengatakan Syahrul Yasin Limpo belum terlihat memasuki Indonesia. Dia mengatakan, keberadaan Syahrul Yasin Limpo terakhir terlihat di Roma, Italia. Hal ini terpantau dari data perlintasan dan kerja sama antarnegara.

“Kami sudah cek, belum termonitor di sistem bahwa yang bersangkutan sudah berada di Indonesia,” kata Silmy ditemui usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 Oktober 2023.

Silmy juga mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendapat surat dari KPK berkaitan dengan usulan ataupun keputusan memasukkan Syahrul Yasin Limpo dalam daftar pencarian orang (DPO). Menurutnya, ini berkaitan dengan kebutuhan dalam hal proses penyidikan di KPK.

“Saya membatasi diri sesuai dengan tugas fungsi kami. Itu ada kewenangan di KPK, saya enggak bisa komentar kalau soal bisa apa enggak (kita melakukan pencarian sendiri),” kata Silmy.

Sementara itu, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni membantah kabar hilangnya Syahrul Yasin Limpo usai kunjungan kerja ke Eropa. Namun, dia memastikan rekan satu partainya itu akan kembali ke Indonesia.

“Tidak menghilang,” ujar Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi, Selasa, 3 Oktober 2023.

Sahroni menyebutkan Syahrul Yasin Limpo mestinya tiba di Jakarta pada 1 Oktober 2023. Tetapi karena ada halangan, Syahrul Yasin Limpo belum kembali ke Tanah Air sebagaimana jadwal yang telah ditentukan. Dia menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo belum kembali ke Indonesia karena sakit.

“Ada problem prostatnya, jadi pengobatan dahulu,” ujarnya.

Namun, Sahroni tidak mengetahui koleganya di NasDem itu dirawat di mana. “Saya gak tahu dirawat di mana, cuma dapat informasi karena prostat bermasalah. Akhirnya dia gak pegang komunikasi," ucapnya.

Sahroni juga menyampaikan Syahrul Yasin Limpo akan tiba di Jakarta pada 5 Oktober 2023 mendatang. Sekembalinya ke Tanah Air, Syahrul akan langsung menghadap Ketua Umum NasDem, Surya Paloh. “Perintah ketua umum segera kembali setelah selesai pengobatan,” katanya.

Tidak Menghentikan Proses Penyidikan KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan kabar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang hilang kontak usai perjalanan dinas dari luar negeri tidak akan mempengaruhi penyidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

“Kami ingin tegaskan, seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023.

Meski demikian lembaga antirasuah hingga saat ini masih belum memberikan keterangan resmi mengenai siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan tersebut. "Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap," ujarnya.

Di sisi lain, Menteri Koordinator bidang Hukum Politik dan Keamanan Mahfud MD menyatakan akan turun tangan langsung menangani kasus dugaan korupsi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Hal itu dilakukan jika penyidik mengalami kesulitan dalam mengungkap kasusnya.

"Oh pasti (pemerintah dukung penuh), kalau ada kesulitan di situ bilang ke saya, saya turun tangan," kata Mahfud MD usai menghadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila, di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Ahad, 1 Oktober 2023.

Menurut Mahfud, keterlibatannya untuk terjun secara langsung menangani kasus itu adalah bukti pemerintah tidak pandang buluh menangani kasus tindak pidana korupsi. "Pokoknya hukum harus ditegakkan lah kalau negara ini mau baik. Ke atas itu hukum harus memberi kepastian ke bawah harus memberi perlindungan," kata Mahfud MD. 

Sumber Berita / Artikel Asli : Tempo

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved